Bahasa Osing Banyuwangi Mudah dan Lengkap dengan Artinya, Simak Keunikan Bahasa Osing

- 13 November 2021, 12:48 WIB
Belajar bahasa osing khas Banyuwangi lengkap beserta artinya, simak juga keunikan pelafalan bahasa osing.
Belajar bahasa osing khas Banyuwangi lengkap beserta artinya, simak juga keunikan pelafalan bahasa osing. /Foto kolase/ Banyuwangikab.go.id/

4. Konsonan glotal [ʔ] yang di Bahasa Jawa justru tidak ada seperti kata [piro'] (berapa), [kiwo'] (kiri) dan demikian seterusnya.
Palatalisasi [y]. Dalam Bahasa Osing, kerap muncul pada leksikon yang mengandung [ba], [ga], [da], [wa]. Seperti "bapak" (bapak/ayah) dilafalkan "byapak", "uwak" dilafalkan (tante) "uwyak", "embah" (embah) dilafalkan "embyah", "Banyuwangi" dilafalkan "byanyuwangai", "dhawuk" (panjang) dibaca "dhyawuk".

Baca Juga: Kamus Belajar 'Bahasa Osing' Asli Kabupaten Banyuwangi

Contoh kalimat bahasa osing di sesuaikan dengan kedudukan lawan bicara:

Siro wis madhyang? = kamu sudah makan?
Riko wis madhyang? = anda sudah makan?

Siro wis adus? = kamu sudah mandi?
Riko wis adus? = anda sudah mandi?

Siro arep nang ndi? = kamu mau kemana?
Riko ajenge teng pundi? = anda mau kemana?

Tingkatan pronomina:

Hiro/Iro = digunakan/lawan bicara untuk yang lebih muda(umur)
Siro = digunakan/lawan bicara untuk yang selevel(umur)
Riko = digunakan/lawan bicara untuk yang di atas kita (umur)
Ndiko = digunakan/lawan bicara untuk orang tua (bapak/ibu)

Baca Juga: Kata-kata Bijak dan Motivasi Tentang Kesederhanaan Hidup, Jangan Bersedih

Contoh kalimat bahasa osing dalam keseharian:

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini