Network
KABAR BESUKI - Di era milenial seperti sekarang ini, minum kopi seolah menjadi gaya hidup tersendiri bagi banyak kalangan.
Banyak manfaat yang diperoleh dari minum kopi, akan tetapi ada pula bahaya yang dapat mengintai sewaktu-waktu jika dilakukan secara berlebihan.
Salah satu bahaya minum kopi secara berlebihan adalah dapat meningkatkan risiko gagal jantung untuk jangka panjang.
Bahkan, bahaya minum kopi yang disebut-sebut dapat meningkatkan risiko gagal jantung untuk jangka panjang kerap dijumpai sebagai sebuah mitos yang kerap dilontarkan para dokter.
Baca Juga: 4 Efek Bahaya Minum Secangkir Kopi Setelah Makan, Bisa Bikin Rambut Rontok Salah Satunya
Dilansir Kabar Besuki dari Terapis Bekam Banyuwangi, sejumlah peneliti telah mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko gagal jantung dalam jangka panjang.
Salah satu faktor tersebut adalah pola makan yang kurang baik, termasuk di antaranya minum kopi secara berlebihan.
Kebiasaan minum kopi memang dapat meningkatkan aktivitas simpatis selama satu hingga tiga jam pertama setelah Anda melakukannya, yang sangat bergantung dengan gen terkait metabolisme kafein dalam tubuh masing-masing individu.
Sebab, kerja kafein terhadap hormon katekolamin mempengaruhi aktivitas hiperinsulinemia dan resistensi insulin, sehingga dapat menyebabkan retensi garam yang pada akhirnya mendukung aktivasi saraf simpatis dalam meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Bahaya Merokok Sambil Minum Kopi Sangat Mengancam Nyawamu, Hentikan dari Sekarang Juga
Perlu diingat pula bahwa aktivitas simpatis yang dihasilkan dari kafein usai minum kopi hanya berlangsung sementara saja.
Memang, kopi juga memiliki berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh antara lain vitamin E, niasin, potasium, dan magnesium serta polifenol yang merupakan salah satu sumber antioksidan untuk mencegah efek hipertensi.
Meski demikian, para dokter dan ahli menilai bahwa penelitian mengenai manfaat minum kopi juga harus dikaji secara kritis.
Sebab, banyak dokter merasa sejumlah penelitian tentang manfaat minum kopi masih menimbulkan potensi bias yang menguntungkan pelaku bisnis dalam industri kopi atau cenderung bersifat tendensius karena adanya kemungkinan bahwa penelitian tersebut dibuat oleh dokter penikmat kopi.
Sejumlah dokter menilai bahwa penikmat kopi tak akan menganggap kebiasaan minum kopi berbahaya bagi kesehatan tubuh mereka, sebagaimana pecandu rokok yang menolak mengakui bahwa rokok itu berbahaya.
Para dokter akhirnya merekomendasikan kepada publik untuk tidak memelihara kebiasaan minum kopi secara berlebihan, meski ada manfaat untuk kesehatan yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Kebiasaan minum kopi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gagal jantung untuk jangka panjang.
Bagaimana menurut Anda? Pastikan Anda minum kopi dalam porsi yang wajar guys! Semoga artikel ini bermanfaat.***
