Kisah Medis RSUD Gambiran Kota Kediri Siap Pertaruhkan Keselamatan

- 4 April 2020, 06:20 WIB
Dua perawat siaga di ruang isolasi covid-19 RSUD Gambiran Kota Kediri.
Dua perawat siaga di ruang isolasi covid-19 RSUD Gambiran Kota Kediri. /Jin/Kabar Rakyat

KABAR BESUKI - Di balik hiruk pikuk penanganan wabah Corona (Covid-19), ada yang bekerja dalam senyap. Dengan perlindungan diri seadanya, mereka mempertaruhkan keselamatan demi menolong pasien yang terjangkit Corona.

Mereka adalah petugas medis yang menangani pasien secara langsung di ruang isolasi, dengan resiko terpapar virus Corona yang mematikan.

“Tidak semua perawat mau ditempatkan di sini karena resikonya yang tinggi,” kata Minarsih, 47 tahun, perawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri.

Sejak wabah corona melanda Kota Kediri, RSUD Gambiran langsung membentuk tim dan sarana perawatan pasien yang terpapar penyakit itu. Minarsih salah satunya.

Baca Juga: UPDATE 3 April 2020 Peta Penyebaran Covid19 Jatim Naik 1.066 Kasus!

Sebelum wabah terjadi, Minarsih bertugas di bagian Pengendalian Pencegahan Infeksi (PPI). Dia dipindahkan ke bagian isolasi pasien penyakit menular untuk membantu penanggulangan Covid-19.

Meski banyak rekannya yang menolak tugas tersebut, Minarsih justru menerima. Sebagai seorang perawat, dia mengaku tak boleh menolak tugas kemanusiaan apapun resikonya. Termasuk kemungkinan terpapar virus mematikan dari pasien yang dirawatnya.

Menurut Minarsih, tugas yang diemban ini tak sebanding dengan penderitaan dan ketakutan pasien yang terindikasi Corona.

"Setiap kali dimasukkan ruang isolasi, wajah mereka sangat tegang dan depresi. Bahkan ada yang nyaris bunuh diri karena stres,” katanya.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto

Sumber: Kabar Rakyat


Tags

Terkini

x