KABAR BESUKI – Mungkin sering mendengar banyak orang memilih untuk menghindari konsumsi karbohidrat saat mereka sedang masa diet.
Yang perilu diketahui, karbohidrat bukanlah musuh, hal tersebut mungkin tidak tampak seperti itu terutama dengan munculnya diet rendah karbohidrat yang populer.
Tetapi makan karbohidrat adalah makronutrien penting dalam keseluruhan diet seseorang dan dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Baca Juga: Ternyata Waktu Kelahiran dapat Menentukan Kepribadian Bayi, Anak Kamu Lahir Pukul Berapa?
Kuncinya adalah fokus pada karbohidrat kompleks yang akan membuat Anda merasa kenyang, alih-alih karbohidrat sederhana yang akan membuat Anda merasa lebih lapar dan lapar.
Dengan mempertimbangkan sejumlah strategi ini, Anda tidak hanya akan dapat mempertahankan tujuan penurunan berat badan tersebut.
Ini semua tentang apa yang Anda pasangkan dengan karbohidrat itu dan jenis biji-bijian yang Anda pilih untuk dikonsumsi.
- Pilih pati resisten
Anda bisa mendapatkan lebih sedikit berat badan dari satu porsi pasta hanya dengan memasukkannya ke dalam lemari es.
Baca Juga: 5 Buah Dipercaya Membuat Matamu Melihat Lebih Tajam, Konsumsi Secara Rutin Baru Tahu Manfaatnya
Penurunan suhu mengubah sifat mie menjadi sesuatu yang disebut ‘pati resisten’, yang berarti tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk mencernanya.
Pasta dingin memiliki struktur yang lebih dekat dengan pati tahan alami seperti lentil, kacang polong, kacang-kacangan, dan oatmeal, yang melewati usus kecil secara utuh, membuat Anda kenyang lebih lama.
Satu studi menemukan bahwa memasukkan pati resisten (kacang merah) dengan makan malam meningkatkan hormon kenyang sebesar 51 persen dan menekan hormon lapar sebesar 15 persen, dibandingkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana (roti putih).
Baca Juga: 3 Tanggal Lahir Dipercaya Memiliki Doa Paling Mustajab Menurut Primbon Jawa, Kamu Salah Satunya?
Anda tidak harus menolak karbohidrat, cukup pilih yang tahan.
- Sebaiknya berolahraga dahulu sebelum konsumsi karbohidrat
Menurut beberapa penelitian, berolahraga dalam keadaan berpuasa dengan kata lain, sebelum sarapan dapat membakar lemak hampir 20 persen lebih banyak.
Mengapa? Begitu Anda mengonsumsi kalori, kadar insulin meningkat, yang menurut peneliti dapat menekan metabolisme lemak hingga 22 persen.***