Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kesehatan Mental Remaja, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

- 8 April 2022, 11:57 WIB
Dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan mental remaja.
Dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan mental remaja. /Pexels/cottonbro

KABAR BESUKI - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyoroti betapa sulitnya pandemi COVID-19 pada siswa sekolah menengah.

Badan tersebut telah merilis survei perwakilan nasional pertamanya tentang kondisi mental remaja selama wabah COVID-19.

Dalam survei tersebut, lebih dari 55 persen  siswa sekolah menengah mengatakan mereka mengalami pelecehan emosional dari orang dewasa di rumah mereka. Selain itu, 11 persen mengatakan mereka mengalami kekerasan fisik.

Studi tersebut melaporkan bahwa 37 persen siswa sekolah menengah mengalami kesehatan mental yang buruk selama pandemi dan 44 persen mengatakan mereka merasa sedih atau putus asa terus-menerus selama setahun terakhir.

29 persen lainnya mengatakan orang tua atau orang dewasa lain di rumah mereka kehilangan pekerjaan selama waktu itu.

“Pandemi COVID-19 telah menciptakan stresor traumatis yang berpotensi semakin mengikis kesejahteraan mental siswa. Penelitian kami menunjukkan bahwa kaum muda di sekitarnya dengan dukungan yang tepat dapat membalikkan tren ini dan membantu kaum muda kita sekarang dan di masa depan,” ucap Dr. Debra Houry, Wakil Direktur Utama CDC seperti yang dikutip Kabar Besuki dari Healthline.

Baca Juga: 9 Tips Nutrisi Mengurangi Jejak Karbon, Kurangi Penggunaan Plastik

Lesbian, gay, remaja biseksual, dan remaja perempuan melaporkan tingkat kesehatan mental yang lebih buruk serta pelecehan emosional oleh orang tua atau pengasuh, CDC melaporkan. Kelompok-kelompok ini juga mencoba bunuh diri pada tingkat yang lebih tinggi.

Profesional kesehatan mental mengatakan kepada Healthline bahwa jumlah yang meningkat mengkhawatirkan tetapi tidak mengejutkan.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Healthline


Tags

Terkait

Terkini

x