Network
KABAR BESUKI - Nyeri di belakang lutut bisa disebabkan oleh ketegangan otot atau radang sendi bahkan bisa sesuatu yang lebih serius. Penelitian menunjukkan sekitar satu dari empat orang dewasa akan sering menderita nyeri lutut.
Perhatikan jenis sakit yang Anda alami karena beberapa penyebab rasa sakit di bagian belakang lutut memerlukan perawatan ke ruang gawat darurat.
Miho Tanaka, MD, direktur Program Kedokteran Olahraga Wanita di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, mengatakan hal-hal yang memerlukan perhatian medis segera adalah pembekuan darah, mereka dapat menyebabkan mati rasa dan kelemahan pada kaki serta demam dan kemerahan yang berhubungan dengan pembengkakan.
Meskipun pembengkakan di lutut memiliki banyak penyebab, dalam kasus yang jarang terjadi, itu bisa menjadi tanda infeksi, jadi ada baiknya untuk segera mencari perawatan untuk itu juga, kata Steven Lyons, MD, ahli bedah ortopedi di Florida Orthopaedic Institute di Tampa, Florida.
Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Ini Dapat Memicu Migrain, Salah Satunya Cokelat
Dia menambahkan bahwa nyeri lutut yang dialami setelah trauma besar seperti jatuh atau kecelakaan mobil berarti Anda memerlukan kunjungan UGD. Jika nyeri lutut bertahan lebih dari satu atau dua minggu tanpa cedera sebelumnya, Dr. Lyons merekomendasikan untuk mengunjungi dokter.
Berikut beberapa penyebab nyeri di bagian belakang lutut seperti yang dilansir Kabar Besuki dari The Healthy.
- Robekan meniskus
Menurut American Academy of Orthopedic Surgeons, robekan meniskus adalah salah satu cedera lutut yang paling umum dan penyebab rasa sakit di belakang lutut. Meniskus bertindak sebagai peredam kejut antara paha dan tulang kering. Seseorang dengan meniskus yang robek mungkin merasakan "letusan" bersama dengan rasa sakit, kaku, dan lutut terjepit atau terkunci.
- Arthritis dan asam urat
Radang sendi dan asam urat dapat menyebabkan nyeri di belakang lutut serta beberapa jenis radang sendi lainnya. Osteoarthritis adalah jenis yang paling umum; itu memecah tulang rawan atau bantalan di antara sendi, menurut Arthritis Foundation.
