Para peneliti menemukan, bahwa orang dengan golongan darah AB, 23% lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung daripada yang lain. Orang dengan golongan darah B memiliki peningkatan risiko sebesar 11%, dan golongan darah A memiliki peningkatan risiko sebesar 5%.
"Meskipun orang tidak dapat mengubah golongan darah mereka, temuan kami dapat membantu dokter lebih memahami siapa yang berisiko terkena penyakit jantung," kata Dr. Lu Qi, asisten profesor nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health dan penulis senior studi tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk Besok Minggu 8 Mei 2022: Libra Lebih Disarankan Menerima Bantuan dari Senior
“Dengan mengetahui golongan darah Anda, dengan cara yang sama Anda harus mengetahui angka kolesterol atau tekanan darah Anda. Jika Anda tahu berisiko lebih tinggi, Anda dapat menguranginya dengan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, seperti makan dengan benar, berolahraga, dan tidak merokok,” sambungnya.
- Penyebab Perbedaan
Para ahli percaya, peningkatan risiko terjadi mungkin karena gen ABO, yang ada pada orang dengan golongan darah A, B, atau AB. Itu membuat sel darah merah dari jenis tersebut lebih lengket dan lebih tahan terhadap aliran darah, yang dapat membuat darah lebih kental dan lebih rentan untuk membeku serta dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.***