Dampak Positif Musik Terhadap Kesehatan Mental, Salah Satunya Membuat Tubuh Menjadi Lebih Rileks

- 10 Mei 2022, 17:40 WIB
Dampak positif musik untuk kesehatan mental.
Dampak positif musik untuk kesehatan mental. /Bayu/Pexels/Andrea Piacquadio

KABAR BESUKI – Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa musik memiliki kekuatan untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional. Bermain musik dapat meningkatkan suasana hati, membantu tubuh untuk lebih efisien, dan menurunkan kesadaran untuk mengerahkan tenaga.

Sebuah tinjauan dari 26 studi menemukan bahwa bernyanyi, memainkan alat musik atau mendengarkan musik dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesehatan secara keseluruhan. Pemahaman baru menunjukkan bahwa semua jenis musik, termasuk bernyanyi, bermain atau mendengarkan musik, dapat berdampak positif pada kesehatan, setara dengan berolahraga atau menurunkan berat badan.

Mendengarkan musik bisa menyenangkan, dan menurut sebuah artikel dari Verywell Mind 3 berjudul "How Listening to Music Can Benefit Your Mind," penulis mengatakan bahwa itu bahkan dapat membuatmu lebih sehat, berdasarkan penelitian.

Penelitian menunjukkan bahwa bahkan selama peristiwa yang sangat menegangkan atau menyusahkan, mendengarkan musik, setidaknya musik dengan nada rendah dan pelan tanpa kata-kata atau instrumen yang keras, dapat menenangkan orang.

Baca Juga: KAI Membatalkan 707 Tiket Palanggan Karena Tidak Memenuhi Syarat Protokol Kesehatan

Sebuah studi baru-baru ini yang mengukur beberapa ukuran stres (bukan hanya pengurangan kortisol) menyimpulkan bahwa mendengarkan musik sebelum peristiwa yang membuat stres tidak mengurangi kecemasan, tetapi mendengarkan musik yang menenangkan setelah peristiwa yang membuat stres dapat membantu sistem saraf pulih lebih cepat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa memutar musik secara acak dapat memperpendek sistem respons stres dan mencegahnya berulang atau menjadi kronis. Mendengarkan musik yang lambat atau menenangkan secara teratur dapat membantu tubuh kita rileks, yang berarti lebih sedikit rasa sakit dan pemulihan yang lebih cepat dari waktu ke waktu.

Anda dapat mendengarkan musik untuk mengatur emosi Anda dan ini karena musik berulang menarik neokorteks otak, menenangkan Anda dan mengurangi keinginan impulsif Anda. Ada musik yang memungkinkan Anda untuk duduk dan merasakan suasana hati, menjelajahinya, dan memahaminya tanpa membuatnya semakin buruk.

Para peneliti di University of Groningen telah menunjukkan dalam sebuah eksperimen bahwa mendengarkan musik sedih atau bahagia tidak hanya dapat mengubah suasana hati orang tetapi juga mengubah apa yang mereka perhatikan.

Dalam sebuah studi 2011, 43 siswa mendengarkan musik bahagia atau sedih di latar belakang ketika mereka diminta untuk mengidentifikasi wajah bahagia dan sedih. Ketika musik bahagia dimainkan, para peserta melihat wajah-wajah bahagia, sedangkan musik sedih sebaliknya.

Menurut penelitian tersebut, siswa yang naif secara musikal belajar paling baik dengan mendengarkan musik yang upbeat, kemungkinan karena lagu-lagu ini membangkitkan lebih banyak emosi positif tanpa mengganggu pembentukan memori.

Beberapa orang menemukan bahwa mendengarkan musik favorit mereka sambil belajar meningkatkan ingatan mereka, sementara yang lain menganggapnya sebagai hiburan yang menyenangkan.

Secara positif, kita tahu bahwa mendengarkan musik merangsang banyak bagian otak; musik ini meningkatkan konektivitas otak dan memiliki nilai terapeutik yang bagus untuk penuaan yang sehat, untuk pengobatan penyakit seperti stroke, penyakit Parkinson dan demensia, serta untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan.

NAMI (National Association of Mental Illness) mengutip penelitian yang menunjukkan manfaat terapi musik untuk berbagai penyakit mental seperti depresi atau skizofrenia. Para peneliti juga menyarankan bahwa terapi musik mungkin merupakan pengobatan yang efektif dan aman untuk berbagai kondisi, termasuk depresi.

Baca Juga: Lowongan Kerja Trans7 Mei 2022: Creative, MUA, On Air Presentation, dan Production Assistant

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Open Journal of the Medical Association Network, para peneliti mengatakan mendengarkan dan menciptakan musik sangat dianjurkan, termasuk dalam laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup.

Ahli saraf telah menemukan bahwa mendengarkan musik meningkatkan emosi positif melalui pusat penghargaan otak kita, merangsang pelepasan dopamin yang dapat membuat kita merasa baik atau bahkan euforia. Musik secara unik terkait dengan emosi kita, dan penelitian menunjukkan itu bisa menjadi alat manajemen stres yang efektif.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: boldsky


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x