KABAR BESUKI – Beberapa tahun sebelumnya banyak tenaga kesehatan yang menyatakan bahaya penggunaan kipas angin saat tidur. Namun, bagaimana jika kita butuh saat cuaca panas seperti ini? simak solusi berikut.
Sebagaimana yang kita ketahui, akhir-akhir ini cuaca dan udara panas yang tidak menentu tengah kita alami. Belum lagi pemanasan global yang semakin bertambah.
Pastinya penggunaan kipas angin kita butuhkan untuk menghilangkan gerah ataupun panas di tubuh.
Baca Juga: 5 Efek Mandi Air Dingin untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Berat Badan?
Seringkali kita tidak nyenyak tidur jika tidak ada kipas angin yang membantu menghilangkan gerah di tubuh.
Alhasil, kita terbiasa tidur dengan kipas yang menyala sepanjang waktu kita tidur. Kebiasaan ini dinilai kurang sehat oleh tenaga medis.
Bahkan ada dampak negatifnya. Dilansir dari ulasan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, sebagaimana yang dikutip oleh Kabar Besuki, berikut bahaya penggunaan kipas saat tidur:
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 23 Mei 2022, Total Kasus positif Hanya 2,890 Orang
- Tenggorokan dan hidung kering
- Kekurangan oksigen
- Dehidrasi
- Hipotermia
- Nyeri otot
- Mata dan kulit kering
- Bell palsy
- Menimbulkan reaksi alergi
Tentu saja tidak semua dampak negatif diatas dialami oleh semua orang. Namun ada kemungkinan dampak tersebut terjadi pada seseorang yang terlalu sering memforsir penggunaan kipas, sedangkan ia sendiri dalam kondisi lemah.