Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik Usai Muncul Subvarian Baru, Pakar Kesehatan: Vaksin Booster Kedua

- 16 Juni 2022, 18:04 WIB
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik Usai Muncul Subvarian Baru.
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik Usai Muncul Subvarian Baru. /pexels.com

KABAR BESUKI - Kasus Covid-19 di Indonesia dilaporkan kembali mengalami kenaikan, terlebih setelah ditemukan varian baru Omicron BA.4 dan BA.5, pengkajian vaksin booster kedua akan dilakukan.

Hingga Selasa, 14 Juni 2022, kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia tercatat ada 20 kasus, diharapkan masyarakat tetap menerapkan prokes.

Adapun rincian terkait kasus baru Covid-19 yaitu, dua kasus tercatat sebagai subvarian BA.4 dan 18 kasus tercatat sebagai BA.5.

Terkait kenaikan kasus Covid-19, pakar kesehatan Prof.Tjandra yoga Aditama mengatakan bahwa, hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia masih dalam masa pandemi.

Menurut pakar yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, situasi ini bahkan tidak bisa dan sulit untuk diprediksi, dilansir Kabar Besuki dari YouTube Pikiran Rakyat.

"Kenaikan kasus Covid-19 kembali menegaskan kondisi saat ini dalam pandemi, dan situasi ini dapat saja 'unpredictable' atau sulit diperkirakan," katanya.

Baca Juga: Hasil Badminton Indonesia Open 2022, Anthony Sinisuka Ginting Berhasil Melaju ke Babak Selanjutnya

Menurutnya saat ini yang harus dilakukan adalah mencari tahu dengan pasti apa penyebab kenaikan kasus Covid-19 varian baru tersebut dengan dua cara.

Cara pertama, dengan melakukan peningkatan dalam pengurutan genom secara menyeluruh atau whole genome sequencing (WGS) sesuai proporsi.

"Data baru menunjukkan ada 20 orang yang terkonfirmasi subvarian BA.4 atau BA.5 sementara peningkatan kasus sepanjang Juni sudah ribuan," lanjutnya.

Cara kedua dengan melakukan penyelidikan epidemiologi mendalam pada semua atau sebagian kasus Covid-19 sub varian baru.

Untuk menyikapi kondisi terkait kasus subvarian baru Covid-19 ini, dia menghimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dan menganjurkan vaksinasi Covid-19 agar ditingkatkan mulai dosis pertama hingga dosis booster untuk menjaga kekebalan tubuh masing-masing

Baca Juga: Download Lagu MP3 ‘Born Singer’ Single BTS Dari Album Terbaru ‘Proof’, Sebuah Kisah Perjalanan Karir Mereka

Selain itu dia juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker di kerumunan guna mencegah penyebaran Covid-19 subvarian baru.

"Terkait hal itu maka masyarakat masih perlu terus diingatkan agar lebih ketat pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan juga menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran Covid-19," kata pria yang sempat menjabat sebagai Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara itu.

Dia juga menegaskan bahwa, apabila diperlukan akan dilakukan pengkajian terhadap kemungkinan adanya pemberian vaksin booster kedua.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x