2 Jurnalis Spanyol dan Sutradara Irlandia Terbunuh dalam Penyergapan oleh Kelompok Jihad di Afrika Barat

28 April 2021, 08:08 WIB
Foto: Ilustrasi seorang jurnalis /Rianti S/unsplash.com/ Jana Shnipelson

KABAR BESUKI - Dua jurnalis Spanyol dan seorang sutradara dari yayasan satwa liar asal Irlandia yang dalam misi anti-perburuan di Burkina Faso, Afrika Barat, tewas setelah disergap oleh para jihadis.

Kedua jurnalis asal Spanyol itu adalah David Beriáin (44) dan fotografer Roberto Fraile (47) diyakini telah terbunuh pada hari Senin, setelah mereka diidentifikasi dari sebuah gambar yang disediakan oleh otoritas Burkinabe.

Sedangkan korban lainnya yang berasal dari Irlandia adalah Rory Young yang merupakan sutradara dari Chengeta Wildlife Foundation.

Baca Juga: Ketahui 6 Hal yang dapat Memicu Asam Lambung Naik, Salah Satunya Kebiasaan Merokok

Menteri luar negeri Spanyol, Arancha González Laya telah mengkonfirmasi kematian dua warga negaranya yang menjadi sasaran para jihadis di Burkina Faso.

"Semua cinta kami untuk keluarga dan orang-orang terkasih David Beriáin dan Roberto Fraile, yang dibunuh di Burkina Faso. Dan juga pengakuan kami terhadap mereka yang telah bekerja di daerah konflik untuk mempraktekan jurnalisme yang berani dan esensial," tulis Laya dalam akun Twitternya.

Kedua jurnalis tersebut dam Rory Young sedang mengerjakan sebuah film dokumenter tentang upaya Burkina Faso untuk melindungi sumber daya alamnya dari pemburu liar dan tentang komunitas yang tinggal di taman nasional negara tersebut, seperti dilansir dari Aljazeera.

Baca Juga: Penangkapan Munarman Eks Anggota FPI, Pengamat Yakin Polisi Sudah Mengantongi Minimal 2 Barang Bukti

Belum ada grup yang mengaku bertanggung jawab. Pemberontak yang terkait dengan kelompok teror Negara Islam (Islamic State) dan al-Qaeda telah memulai kekerasan di wilayah Sahel Afrika barat dan menghancurkan kehidupan masyarakat di Burkina Faso.

Seorang tentara Burkinabe yang menemani mereka masih belum ditemukan, tetapi pihak tentara Burkinabe mengatakan pada hari Senin bahwa empat tentara telah tewas pada pekan lalu dalam operasi anti-jihadis.

Dalam beberapa tahun terakhirnya, Burkina Faso telah dicekam oleh meningkatnya kekerasan yang menyebar di wilayah Sahel hingga ke beberapa negara lain termasuk Niger dan Mali.

Baca Juga: Menakjubkan! Selain Disunnahkan, Olahraga Memanah Ternyata Juga Memiliki Manfaat untuk Kesehatan

Kelompok-kelompok jihadis ini telah meneror masyarakat setiap harinya di Sahel, dimana krisis keamanan terjadi akibat ketidakstabilan politik, perampasan ekonomi dan marginalisasi.

Serangan oleh al-Qaeda dan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS sejak 2015 telah menewaskan hampir 1.100 orang dan membuat lebih dari satu juta orang mengungsi di seluruh Burkina Faso. Selain itu banyak juga para pekerja asing yang telah diculik.

Baca Juga: Jangan Sembarangan! Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Anda Bermesraan di Tempat Umum

PBB telah mengatakan jika teror dan kekerasan di Burkina Faso telah menyebabkan krisis pengungsian yang bertumbuh pesat. Setidaknya ada tiga juta warga yang mengungsi di seluruh Sahel.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler