Ribuan Umat Muslim di China Banjiri Masjid untuk Laksanakan Shalat Idul Fitri Seperti Saat Sebelum Pandemi

14 Mei 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi sholat. /Pexels.com/ Chattrapal Shtij Singh

KABAR BESUKI - Perayaan Idul Fitri 1442 yang diikuti oleh setiap umat Muslim di seluruh di tahun 2021 jatuh pada Kamis 13 Mei.

Tak terkecuali di China, dimana ribuan Muslim ikut merayakan Idul Fitri dengan melakukan shalat Idul  Fitri di sejumlah masjid di beberapa wilayah.

Bahkan jamaah shalat Idul Fitri terlihat membanjiri sejumlah masjid di China.

Seperti dilansir dari Antara, umat Muslim yang berada di Beijing dan Xinjiang memenuhi masjid yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan shalat.

Baca Juga: Indonesia Diserbu Imigran Aseng C1N4, 'Siap-siap Kita Akan Perang dengan C1N4' Ini Faktanya!

Membludaknya jamaah di sejumlah masjid di China hampir sama ketika masa-masa sebelum pandemi Covid-119 melanda.

Beberapa masjid yang dipenuhi oleh jamaah adalah Masjid Nanxiapo di Beijing dan Masjid Idkah di Kota Kashgar di Daerah Otonomi Xinjiang.

Masjid Niujie yang merupakan masjid tertua dan terbesar di Beijing juga terlihat dipadati oleh jamaah shalat Idul Fitri.

Namun Masjid Idkah terlihat lebih meriah dibanding dengan masjid-masjid lain.

Baca Juga: 5 Gaya Bahasa Sindiran yang Perlu Kamu Tahu, Ada yang Langsung Blak-blakan dalam Menyindir

Kemeriahan terlihat dari video yang diputar pada Resepsi Idul Fitri yang digelar oleh Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang di Beijing.

Namun di antara kemeriahan tersebut, protokol kesehatan masih tetap dipantau dengan sangat ketat.

Beberapa hal yang dilakukan diantaranya memeriksa kartu kesehatan melalui ponsel jamaah, mengukur suhu tubuh, serta setiap jamaah juga wajib memakai masker.

Presiden Asosiasi Islam Xinjiang (XIA), Abdur Raqib Tursuniyaz mengatakan jika pemerintah China telah memberikan umat Muslim kebebasan beribadah di negara tersebut.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Ikatan Dokter Indonesia [IDI] Ingatkan Lonjakan Setelah Hari Raya

"Ini menunjukkan demokratisasi dan kebebasan beribadah bagi umat Islam yang diberikan oleh pemerintah," kata Abdur saat memberi sambutan Resepsi Idul Fitri di Beijing.

Ini merupakan pertama kalinya Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang mengadakan Resepsi Idul Fitri bersama diplomat dan media asing.

Hal tersebut pun juga dibenarkan langsung oleh Deputi Direktur Partai Komunis China (CPC) Daerah Otonomi Xinjiang, Xu Guixiang.

Shalat Idul FItri dilakukan pada 8 pagi waktu setempat, namun sebelum ibadah dimulai ada sebuah acara pengibaran bendera nasional China.

Baca Juga: Sejumlah 5 Gejala Pertanda Serangan Jantung Ini Hanya Menyerang Wanita Saja Lho, Apakah Anda Salah Satunya?

Menurut keterangan dari media China, ada 20 juta umat Muslim yang merayakan Idul Fitri secara bersamaan.

Perayaan Idul Fitri tahun ini juga cukup berbeda karena pada kali ini media nasional China juga ikut meliput kemeriahannya.

Tentunya China adalah salah satu negara yang dapat dengan aman merayakan Idul Fitri ketika banyak negara lainnya yang masih memiliki banyak kasus positif Covid-19 tidak dapat merayakan acara keagamaan tersebut.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler