Jelang Olimpiade Tokyo, Lebih dari 80 Persen Warga Jepang Menentang Pelaksanaannya atau Harapkan Penundaan

17 Mei 2021, 12:28 WIB
Sekitar 80 persen warga Jepang menentang pengadaan Olimpiade Tokyo /Naoki Ogura/REUTERS

KABAR BESUKI - Menjelang Olimpiade Tokyo yang akan dilaksanakan di Jepang tahun ini, pemerintah  kembali mengumumkan keadaan darurat nasional akibat infeksi Covid-19.

Saat ini Jepang telah dilanda gelombang keempat infeksi Covid-19 di sela-sela persiapan mereka yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2021.

Menurut hasil perolehan jajak pendapat atau poll yang baru diterbitkan pada hari Senin, setidaknya lebih dari 80 persen warga Jepang menentang menjadi tuan rumah Olimpiade tahun ini.

Baca Juga: Orang yang Suka Ngidam Pengen Makanan Manis, Bisa Jadi Itu Sebuah Gejala Terkena Penyakit Demensia Lho

Padahal Olimpiade Tokyo akan segera terlaksana kurang dari 10 minggu ke depan.

Survei terbaru datang setelah Jepang memperluas keadaan darurat virus korona pada hari Jumat ketika negara itu memerangi gelombang keempat infeksi virus, sebagaimana dilansir dari The Guardian.

Lonjakan tersebut telah menekan sistem perawatan kesehatan negara, dimana para profesional medis telah berulang kali menyatakan kelelahannya dan kurangnya tenaga medis.

Survei akhir pekan oleh harian Asahi Shimbun menemukan 43 persen responden ingin Olimpiade dibatalkan, dan 40 persen ingin penundaan lebih lanjut.

Baca Juga: Sinopsis Racket Boys Tayang di SBS dan Netflix Mulai 31 Mei 2021: Drama Korea tentang Bulu Tangkis

Angka tersebut mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 35 persen ingin Olimpiade dibatalkan, dan 34 persen memilih penundaan lebih lanjut.

Hanya 14 persen yang mendukung penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini sesuai jadwal.

Namun angka tersebut turun dari 28 persen, yang mencakup 1.527 respon dari 3.191 jajak pendapat melalui telepon di Jepang.

Jika Olimpiade tetap berjalan, 59 persen responden mengatakan mereka tidak menginginkan penonton.

Kemudian 33 persen mendukung adanya penonton dalam jumlah sedikit, dan 3 persen mendukung Olimpiade berkapasitas reguler.

Baca Juga: Terbongkar Ternyata Dirinya Seorang Pegulat dan Pernah Berkelahi, Anies Baswedan: Saya Kebal dengan Kritikan

Selama berbulan-bulan, jajak pendapat menemukan mayoritas di Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini.

Jajak pendapat terpisah oleh Kyodo News yang diterbitkan pada Minggu 16 Mei menunjukkan 59,7% responden memilih membatalkan Olimpiade, meskipun penundaan lebih lanjut tidak termasuk sebagai opsi.

Penyelenggara Olimpiade mengatakan langkah-langkah anti Covid-19 yang ketat, termasuk pengujian rutin atlet dan larangan penggemar luar negeri, akan menjaga keamanan Olimpiade.

Baca Juga: Arab Saudi Cabut Aturan Karantina Bagi Pengunjung Asing yang Sudah Divaksin dan Pernah Terinfeksi Covid-19

Tetapi jajak pendapat Kyodo menemukan 87,7% responden khawatir bahwa masuknya atlet dan anggota staf dari luar negeri dapat menyebarkan virus.

Jepang telah mengalami wabah virus yang lebih sedikit daripada banyak negara, dengan kurang dari 11.500 kematian sejauh ini.

Namun pemerintah Jepang berada di bawah tekanan karena lambatnya pengadaan vaksinasi.

Jajak pendapat Kyodo menemukan 85% responden menganggap pengadaan vaksinasi tersebut lambat, dengan 71,5% tidak senang dengan penanganan pandemi oleh pemerintah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler