PM Israel Berambisi Tambah Kekuatan untuk Serang Palestina, Fadli Zon Sebut Netanyahu Penjahat Perang

17 Mei 2021, 14:02 WIB
Foto Fadli zon bersama dubes Palestina pada saat malam takbiran beberapa waktu yang lalu /@fadlizon/instagram.com/

KABAR BESUKI – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemboman mematikan di Jalur Gaza dan berambisi akan terus melanjutkan gencatan senjata meskipun ada protes internasional.

Bahkan Netanyahu mengungkapkan akan menambah kekuatan penuh untuk melakukan serangan ke Palestina.

Terkait hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon nampak geram dan menanggapi aksi dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Terus Panas Membara, Ketua PP Muhammadiyah Serukan Ajak Boikot Produk Israel

Dilansir Kabar Besuki dari akun twitter @fadlizon, Senin, 17 Mei 2021, aksi dan niat kejam Benjamin Netanyahu tersebut dicap sebagai penjahat perang.

"Netanyahu ini sudah pantas mendapat predikat Penjahat Perang," ujar Fadli zon.

Tidak hanya itu, Fadli juga memberikan predikat penjahat perang kepada Benjamin Netanyahu, ia juga menilai PM Israel tersebut sepantasnya diseret ke Pengadilan Pidana Internasional.

"Harus diseret ke International Criminal Court (ICC)," sambungnya.

Baca Juga: Bajunya Dikritik dan Dinilai Tidak Mencerminkan Orang Islam, Iis Dahlia Malah Lontarkan Komentar ‘Pedas’ Ini

Selain itu, politisi Partai Gerindra itu juga aktif menyuarakan untuk kemerdekaan Palestina.

"Ada sekitar 6 juta Yahudi dibunuh secara keji oleh NAZI Jerman dengan cara biadab. Kenapa kok Yahudi pro Zionis Israel biadab pada orang Palestina," tulis Fadli Zon yang tidak pernah bosan untuk menyuarakan Palestina untuk Merdeka di akun Twitternya.

"Harusnya kalau mau balas dendam ya pd NAZI. Apa salah org Palestina? Sekedar logika dasar sedehana," imbuhnya.

Fadli pun juga mengajak para followers untuk terus membela dan menyuarakan keadilan demi Palestina serta tetap menghormati Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: Saat Serangan Udara Mengerikan Terjadi di Gaza, Israel Tetap Lakukan Promosi Pariwisata ke Tel Aviv

"Kalau di sini ada org yg membela Israel yg terang2an brutal dan biadab thd bangsa Palestina, maka org tersebut patut diragukan berpaham Pancasila dan menghormati UUD 1945," tuturnya ia sampaikan di akun twitternya pada Senin, 17 Mei 2021.

Ia pun turut mendesak Dewan Keamanan Perseringkatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Israel secara berulang serta memberikan sanksi internasional.

Hal yang membuat Fadli zon makin geram dengan serangan israel dikarenakan puluhan korban jiwa warga sipil Palestina yang tidak berdosa, bahkan anak-anak pun turut menjadi korban.

Baca Juga: Prediksi Akan Ada Tsunami Setinggi 15 Meter Tahun Ini, Denny Darko: Antara November atau Desember 2021

"Saya juga menyerukan agar semua pihak mendukung Palestina termasuk di Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestine, mengusulkan agar OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) dan Gerakan Non Blok (GNB) dapat segera melakukan pertemuan khusus untuk membahas situasi terkini terkait konflik Palestina dan Israel," tuturnya, yang diungkapkan melalui akun Instagramnya @Fadlizon, Minggu, 16 Mei 2021.

Sebagai informasi, rudal Israel lebih banyak menyerang pemukiman, bahkan kantor media internasional juga turut dihancurkan dengan alasan terdapat "sarang" hamas di lokasi tersebut.

Baca Juga: Temui Keluarga Lesti Kejora, Rizky Billar Ungkap Maksud Kedatangan Orang Tuanya

Menara al-Jalaa, yang juga menjadi kantor kantor berita AS Associated Press (AP) dan outlet lainnya, dihancurkan oleh serangan angkatan udara Israel pada hari Sabtu, 15 Mei 2021.

Padahal lokasi tersebut sudah berdiri lebih dari 10 tahunan kantor media tersebut.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler