Kontestan Miss Universe Asal Myanmar Jadi Sorotan Setelah Aksinya Membawa Pelakat ‘Pray for Myanmar’

17 Mei 2021, 15:23 WIB
Foto Thuzar Wint Lwin/Instagram/@thuzarwintlwin /

KABAR BESUKI - Kontestan Miss Universe dari Myanmar, Thuzar Wint Lwin, mengikuti kontes pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

Thuzar Wint Lwin menggunakan kontes untuk mendesak dunia agar berbicara dan menentang junta militer, karena pasukan keamanannya telah membunuh ratusan warga Myanmar yang melawan sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta 1 Februari lalu.

“Orang-orang kami sekarat dan ditembak oleh militer setiap hari,” katanya dalam pesan video untuk kompetisi tersebut, di mana dia tampil di final di Seminole Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Reuters.

Baca Juga: Foto Presiden Jokowi Viral di Medsos Santap Sate Babi, Apa Benar? [Fakta atau Hoax]

“Saya ingin mendorong semua orang untuk berbicara tentang Myanmar. Sebagai Miss Universe Myanmar sejak kudeta, saya telah berbicara sebanyak yang saya bisa,” katanya.

Juru bicara junta Myanmar tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.

Thuzar Wint Lwin adalah di antara puluhan selebriti, aktor, influencer media sosial, dan olahragawan Myanmar yang telah menyuarakan penentangan terhadap kudeta, di mana pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi digulingkan dan ditahan.

Baca Juga: Presiden Amerika Secara Terang-terangan Dukung Zionis Israel, Joe Biden: Mengutuk Serangan di Kota-kota Israel

Setidaknya 790 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan sejak kudeta tersebut, menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik.

Dikatakan lebih dari 5.000 orang telah ditangkap, dengan sekitar 4.000 masih ditahan - termasuk beberapa selebriti.

Thuzar Wint Lwin tidak berhasil mencapai babak terakhir kompetisi Miss Universe, tetapi ia memenangkan penghargaan untuk Kostum Nasional Terbaik, yang didasarkan pada kostum etnis orang Chin-nya dari Myanmar barat laut, di mana pertempuran berkecamuk dalam beberapa hari terakhir antara tentara dan pejuang milisi anti-junta.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina Terus Panas Membara, Ketua PP Muhammadiyah Serukan Ajak Boikot Produk Israel

Saat dia berparade dengan kostum nasionalnya, dia mengangkat sebuah plakat bertuliskan “Pray for Myanmar” yang artinya berdoa untuk Myanmar.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler