KABAR BESUKI - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un kembali membuat sebuah peraturan yang melarang warga negaranya mengikuti gaya hidup orang barat.
Korea Utara dikenal sebagai negara yang sangat tertutup dimana pemimpinnya berlaku sebagai penguasa tertinggi yang otoriter.
Kim Jong-Un diketahui sangat membenci gaya hidup negara-negara barat ataupun yang berasal dari negara tetangganya Korea Selatan.
Baca Juga: Heboh Harga Pecel Lele Rp37 Ribu di Media Sosial, PKL Malioboro Diminta Cantumkan harga Makanan
Menurut media pemerintah setempat, Rodong Sinmun menerbitkan artikel yang berisi perintah langsung dari Kim Jong-Un yang melarang warganya untuk memakai jeans ketat atau skinny jeans, denim robek, gaya rambut mullet atau rambut yang diwarnai, dan beberapa tren mode lainnya.
Pengumuman yang datang dari Kim Jong-Un itu juga berisi seruan kepada warga Korea Utara untuk menghindari gaya hidup 'kapitalistik', sebagaimana dilansir dari Mashable SEA.
Ia juga menghimbau agar warga negaranya tidak terpengaruh budaya dari negara lain yang dinilai sebagai sesuatu yang tidak pantas di Korea Utara.
Baca Juga: Wabah Flu Burung Telah Dilaporkan di 46 Negara, Ilmuwan dan WHO Peringatkan Akan Adanya Penyebaran
"Sejarah memberi kita pelajaran penting bahwa sebuah negara bisa menjadi rentan dan hancur layaknya tembok lembab, terlepas dari kekuatan ekonomi dan kuatnya pertahanan jika kita tidak berpegang pada gaya hidup kita sendiri," isi surat kabar Rodong Sinmun.
"Kita harus waspada bahkan pada tanda sekecil apapun dari gaya hidup kapitalistik dan harus berjuang untuk menyingkirkannya," lanjutnya.
Rezim Korea Utara saat ini sepenuhnya melarang keras dan akan menindak tegas tren non-sosialis. Pemerintah juga telah memberi warganya pedoman mode yang harus diikuti setiap orang.
Pedoman mode itu berisi beberapa gaya rambut dan gaya berpakaian yang diperbolehkan di Korea Utara. Jika melenceng dari aturan tersebut, maka warga negaranya akan dianggap telah melanggar aturan langsung.
Bukan hanya mode pakaian, Korea Utara juga baru-baru ini melarang keras media-media asing seperti lagu dan film yang berasal dari negara lain.
Bahkan hiburan seperti lagu K-pop dan film serta drama Korea Selatan pun dilarang oleh Kim Jong-Un. Jika ada yang melanggar maka mereka bisa mendapat hukuman penjara, denda yang berat, dan dipekerjakan secara paksa.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Baik Dikonsumsi Setelah Menerima Vaksin, Salah Satunya Mengandung Jahe
Beberapa waktu lalu Kim Jong-Un juga mengecam industri K-pop karena dianggap memperlakukan artisnya dengan buruk dan mengeksploitasi mereka layaknya seperti budak.
Saat ini Korea Utara dikabarkan sedang menghadapi situasi ekonomi yang sangat buruk karena terdampak pandemi. Namun Kim Jong-Un menolak keras dan bersumpah untuk menghindari bantuan dan campur tangan negara asing.***