Poster Idol K-Pop Bantu Selamatkan Sopir 'Tuk Tuk' di Thailand yang Terdampak Pandemi Covid-19

28 Juni 2021, 11:21 WIB
Poster Idol K-Pop Bantu Selamatkan Sopir 'Tuk Tuk' di Thailand yang Terdampak Pandemi Covid-19 /Chalinee Thirasupa/REUTERS

KABAR BESUKI - Seorang sopir 'Tuk Tuk' bernama Samran Thammasa (39 tahun) belum pernah mendengar nama Jessica Jung, salah satu idol K-Pop sebelum masa pandemi Covid-19.

Akan tetapi, saat ini penggemar dari idol tersebut yang berdomisili di Thailand telah membantu nasib hidupnya sehingga ia masih sanggup bertahan di tengah ketidakpastian penghasilannya selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Selama pandemi, Samran Thammasa mengaku kehilangan banyak pelanggan 'Tuk Tuk' dari kalangan turis mancanegara. Becak motor roda tiga berwarna hijau cerah miliknya sempat mengalami sepi dari order pelanggan selama lebih dari setahun.

Baca Juga: Menkes Inggris Mundur dari Jabatan Karena Langgar Prokes dengan Mencium Ajudannya Sendiri

Namun dalam beberapa bulan terakhir, dia telah memperoleh kurang lebih 600 Baht atau setara dengan 19 dolar AS selama sebulan untuk menampilkan iklan bernuansa K-Pop pada kendaraannya.

"Penghasilan tambahan mungkin tidak banyak bagi kebanyakan orang, tetapi itu sangat berarti bagi kami," kata Samran Thammasa sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Channel News Asia pada Senin, 28 Juni 2021.

Sopir 'Tuk Tuk' merupakan salah satu profesi di Thailand yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19, seiring dengan berkurangnya kunjungan wisatawan asing di negeri berjuluk Gajah Putih tersebut.

Baca Juga: Saus untuk Makanan Ringan Ini Mengandung Bakteri dan Ditarik dari Pasaran, Buang Jika Masih Ada

Sebelum pandemi, Samran Thammasa biasanya menghasilkan pundi-pundi uang sebanyak kurang lebih 1.500 Baht atau senilai dengan 47 dolar AS per hari dengan mengangkut turis asing di Bangkok, Thailand.

Pandemi Covid-19 terpaksa membuat Samran Thammasa kehilangan pendapatan karena jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan sebanyak 85 persen pada tahun 2020.

Di sisi lain, pemerintah Thailand belum mau membuka akses terhadap warga negara asing selama berbulan-bulan sehingga hal tersebut memukul sejumlah pelaku ekonomi yang hidup dari tumbuhnya sektor pariwisata di negaranya.

Baca Juga: Otoritas Palestina Mengerahkan Pasukan Keamanan untuk Menghadapi Hal Ini

Beruntung, sejumlah anak muda Thailand yang menggemari K-Pop dan aktif dalam komunitas rela untuk memberikan bantuan kepada sopir 'Tuk Tuk' yang terdampak pandemi Covid-19.

Mereka rela memasang banner berupa poster atau gambar idol K-Pop kesayangan mereka pada sejumlah kendaraan 'Tuk Tuk' dan membayar biaya iklan kepada sopir masing-masing untuk membantu kehidupan mereka.

Selain memberikan bantuan finansial, pemasangan banner idol K-Pop juga diharapkan menjadi daya tarik bagi siapapun untuk menjadi penumpang 'Tuk Tuk' sepanjang akses untuk wisatawan luar negeri masih ditutup.

Baca Juga: Sebuah Apartemen Runtuh Menyebabkan 159 Orang Hilang Hingga Tim Penyelamat Kesulitan Mengevakuasi Korban

Tak hanya sopir 'Tuk Tuk', beberapa penggemar K-Pop di Thailand juga turut memberikan bantuan kepada pedagang kaki lima di sekitar kota Bangkok dengan cara mengiklankan idol K-Pop pada gerobak milik pedagang.

Sehingga, pedagang kaki lima khususnya yang terdampak pandemi Covid-19 juga tetap memperoleh penghasilan tambahan di tengah ketidakpastian mereka memperoleh penghasilan dari pelanggan atau pembeli.

Aksi tersebut juga dinilai sebagai ekspresi politik anak muda Thailand untuk menentang kapitalisme yang dianggap berlebihan serta memberikan dukungan terhadap ekonomi rakyat kecil.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler