Otoritas Palestina Mengerahkan Pasukan Keamanan untuk Menghadapi Hal Ini

- 27 Juni 2021, 10:49 WIB
Otoritas Palestina Mengerahkan Pasukan Keamanan
Otoritas Palestina Mengerahkan Pasukan Keamanan /REUTERS/Mohamad Torokman/

KABAR BESUKI - Otoritas Palestina (PA) pada Sabtu 26 Juni 2021 mengerahkan pasukan keamanan untuk menghadapi pengunjuk rasa yang turun ke jalan-jalan Ramallah di Tepi Barat setelah salah satu pengkritik terbesar Presiden Mahmoud Abbas tewas dalam tahanan.

Nizar Banat telah ditangkap oleh pasukan PA yang mendobrak masuk ke rumah kerabat tempat dia tinggal pada Kamis dini hari dan memukulnya berulang kali dengan batang logam sebelum menangkapnya, menurut keluarga Banat.

Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, kematian Banat telah memicu protes selama tiga hari di Tepi Barat yang diduduki dan seruan dari masyarakat internasional untuk penyelidikan.

Baca Juga: Sebuah Apartemen Runtuh Menyebabkan 159 Orang Hilang Hingga Tim Penyelamat Kesulitan Mengevakuasi Korban

Petugas keamanan Palestina pada Sabtu 26 Juni 2021 berbaris di jalan-jalan dan memblokir pengunjuk rasa dengan memukul mereka dengan kepalan tangan dan dengan tongkat, video Reuters menunjukkan.

Para petugas, beberapa mengenakan perlengkapan anti huru hara, yang lain berpakaian preman, juga menembakkan gas air mata dan menyerang wartawan, menurut saksi mata.

Tidak ada angka resmi tentang berapa banyak orang yang ditangkap atau terluka.

Juru bicara dinas keamanan PA, Talal Dweikat, mengatakan komite yang menyelidiki kematian Banat telah memulai pekerjaannya dan mendesak masyarakat untuk menunggu hasilnya. Dia tidak mengomentari kekerasan hari Sabtu 26 Juni 2021.

Baca Juga: Serangan Covid-19 Akan Memberikan Efek Mengerikan Apabila Anda Telah Mencapai Usia Ini

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini