Malaysia Capai Kasus Harian Tertinggi Covid-19, hingga 15.573 kasus

24 Juli 2021, 13:32 WIB
Foto: ilustrasi Malaysia Capai Kasus Harian Tertinggi Covid-19, Hingga 15.573 kasus/ /malaymail.com

KABAR BESUKI - Malaysia pada Jumat, 23 Juli 2021 melaporkan 15.573 kasus baru Covid19.

Angka tersebut merupakan jumlah kasus harian tertinggi sejak awal pandemi yang menyerang negara tersebut.

Penambahan itu menjadikan total kumulatif kasus Covid-19 di negara itu menjadi 980.491 kasus terkonfirmasi, dikutip Kabar Besuki dari Straits Times.

Baca Juga: Dharma Pongrekun Tegaskan 'Life Engineering' Sebagai Tujuan Utama Globalisasi, Simak Penjelasannya

Informasi tersebut juga disampaikan oleh direktur jenderal kesehatan Noor Hisham Abdullah.

Ia mengatakan Selangor mencatat infeksi terbanyak dengan 7.672 kasus, diikuti oleh Kuala Lumpur dengan 2.063 kasus.

Malaysia pada hari Jumat juga melaporkan 144 kematian terkait Covid-19, sehingga jumlah kematian menjadi 7.718.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin juga mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan sudah hampir setengah dari populasi orang dewasa di negara itu.

Baca Juga: Gedung Putih Amerika Serikat Salahkan YouTube dan Facebook Atas Penyebaran Informasi Hoaks Terkait Vaksin

Pihak berwenang juga telah mengkonfirmasi satu kasus seseorang yang disuntik dengan jarum suntik kosong dalam peluncuran vaksinasi nasionalnya, yang  menganggap kejadian tersebut sebagai kesalahan manusia.

Menteri Koordinator Imunisasi Khairy Jamaluddin juga menjelaskan, ada dua kasus pemberian tambahan vaksin Covid-19 kepada individu karena tidak jelas apakah awalnya diberikan jarum suntik kosong atau tidak. Pihaknya juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Bahkan jika ada satu kesalahan, itu terlalu banyak kesalahan,” kata Khairy, Jumat 23 Juli 2021, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Straits Times.

“Jadi untuk kasus-kasus di mana ada kelalaian manusia, saya minta maaf kepada mereka. Dan, tentu saja, kami akan melakukan yang lebih baik,” imbuhnya.

Baca Juga: Dharma Pongrekun Tegaskan 'Life Engineering' Sebagai Tujuan Utama Globalisasi, Simak Penjelasannya

Khairy juga memaparkan tentang kasus yang dikonfirmasi bahwa ada seorang perawat mengakui bahwa dia telah lalai karena kelelahan, perawat tersebut akan diberi tindakan disipliner.

Tiga belas laporan polisi telah diajukan sejauh ini atas dugaan insiden serupa lainnya, dengan sebagian besar dari mereka ditemukan palsu atau tidak meyakinkan.

Beberapa kasus diajukan oleh penerima yang tidak mengalami efek samping setelah disuntik.

Khairy juga menekankan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara dugaan suntikan vaksin kosong dan penjualan vaksin ilegal

Dalam sebuah posting Facebook yang dikutip Kabar Besuki dari Straits Times, Tan Sri Muhyiddin mengatakan 46,7 persen populasi orang dewasa Malaysia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin dan 21,8 persen telah menerima kedua dosis.

Baca Juga: Presiden Jokowi Peringati Hari Anak Nasional, Malah Dapat Pertanyaan: Kalau Jadi Presiden Ngapain Aja?

Hal ini untuk mencapai target vaksinasi orang dewasa yang ditargetkan akan rampung pada bulan Oktober mendatang.

Dia mengatakan bahwa negara itu mencapai rekor baru pada hari Kamis, 22 Juli 2021 dengan tingkat vaksinasi harian mencapai 507.050 dosis.

“Pencapaian ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan harus terus ditingkatkan agar target 26 juta warga Malaysia yang divaksinasi lengkap dapat tercapai,” kata Muhyiddin.

“Dengan vaksinasi, kami akan dapat membantu mengurangi beban kasus di rumah sakit dan infeksi berat,” katanya.

Malaysia memiliki lebih dari 147.000 kasus Covid-19 aktif, dengan hampir 1.000 pasien dalam perawatan intensif.

Secara konsisten mencatat lebih dari 10.000 kasus setiap hari, dengan lebih dari 100 kematian sehari, selama seminggu terakhir.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler