Taliban Akan Segera Umumkan Pembentukan Pemerintahan, Penerbangan Domestik Segera Dibuka

3 September 2021, 16:16 WIB
ilustrasi Taliban Akan Segera Umumkan Pembentukan Pemerintahan, Penerbangan Domestik Segera Dibuka /John McArthur/unsplash/

KABAR BESUKI - Taliban diperkirakan akan membentuk pemerintahan paling cepat Jumat, 3 September 2021.

Hal ini karena menghadapi tekanan domestik dan internasional untuk memerintah Afghanistan dengan toleransi yang lebih besar, terutama pada hak-hak perempuan.

Pengumuman pemerintahan kemungkinan baru dapat dilakukan setelah salat Jumat sore ini.

Baca Juga: BIN Sebut Akan Lakukan Aksi Menyusup ke Taliban, Fadli Zon: Jangan Gegabah Bicara ke Publik

Dua sumber Taliban mengatakan, dilansir Kabar Besuki dari Aljazeera, ketika kelompok itu bergeser untuk memerintah negara itu sambil juga mencoba untuk menangkis tantangan bersenjata dari pemberontak di wilayah Lembah Panjshir.

PBB mengatakan telah memulai kembali penerbangan kemanusiaan ke beberapa bagian negara itu, yang menghubungkan ibu kota Pakistan Islamabad dengan Mazar-i-Sharif di Afghanistan utara dan Kandahar di selatan.

Puluhan ribu warga Afghanistan telah mengungsi karena kekerasan baru-baru ini. Sebanyak setengah juta lainnya juga diperkirakan menjadi pengungsi di negara tetangga seperti Pakistan dan Iran.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Kegiatan Dakwah Tanpa Izin, Cegah Penyebaran Radikalisme dan Ekstrimisme

Bandara utama negara itu di Kabul tetap ditutup tetapi diperkirakan akan dibuka kembali dalam beberapa hari dengan bantuan pakar teknis dari Qatar.

Penerbangan domestik akan dilanjutkan di Afghanistan pada hari Jumat ini, kata maskapai penerbangan negara itu Ariana Afghan Airlines.

"Kami telah menerima lampu hijau dari Taliban dan otoritas penerbangan dan berencana untuk memulai penerbangan hari ini," kata Tamim Ahmadi, seorang manajer senior maskapai, dilansir Kabar Besuki dari Aljazeera.

Petempuran di lembah Pertempuran semakin intensif di Lembah Panjshir

Selain itu, pasukan Taliban telah mengintensifkan pengebomannya atas Lembah Panjshir, benteng rakhir yang tersisa dari pejuang oposisi yang setia kepada Ahmad Massoud.

Baca Juga: Krisis Bahan Bakar Listrik, Warga Lebanon Beralih ke Tenaga Surya untuk Penuhi Kebutuhannya

Charles Stratford dari Al Jazeera, melaporkan dari Golbahar di dekat satu-satunya pintu masuk ke Lembah Panjshir, mengatakan bahwa pertempuran telah meningkat dalam satu jam terakhir yang memicu ketakutan di antara warga sipil yang tinggal di daerah tersebut.

“Ketika kami tiba, ada banyak asap, ada banyak artileri yang ditembakkan ke kota itu. Taliban mengendalikannya, dan mereka telah merespons dalam beberapa menit terakhir atau lebih,” katanya, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler