Krisis Bahan Bakar Listrik, Warga Lebanon Beralih ke Tenaga Surya untuk Penuhi Kebutuhannya

- 2 September 2021, 12:02 WIB
ilustrasi Krisis Bahan Bakar Listrik, Warga Lebanon Beralih ke Tenaga Surya untuk Penuhi Kebutuhannya
ilustrasi Krisis Bahan Bakar Listrik, Warga Lebanon Beralih ke Tenaga Surya untuk Penuhi Kebutuhannya /PublicDomainPictures/Pixabay/

KABAR BESUKI - Pemadaman listrik melanda Lebanon dalam beberapa pekan terakhir karena seluruh negara dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan tanpa listrik.

Hal itu terjadi lantaran kegagalan pemerintah untuk mengamankan bahan bakar minyak untuk pembangkit listrik.

Listrik yang disediakan oleh Electricité du Liban milik negara telah berkurang menjadi dua jam per hari, dan telah dimatikan sepenuhnya di beberapa wilayah negara.

Baca Juga: Amerika Serikat Mencari Jalur Darat untuk Lanjutkan Evakuasi Warga Afghanistan

Generator diesel milik swasta, yang digunakan untuk menutupi kesenjangan tiga jam dalam listrik yang dipasok pemerintah, sekarang bertanggung jawab untuk sisa 22 jam tiap harinya.

Permintaan yang tinggi dan kurangnya impor telah menyebabkan kelangkaan bahan bakar yang ekstrem.

Akibatnya kelangkaan listrik yang terjadi di negara itu, telah terjadi ledakan minat warga terhadap energi alternatif.

Baca Juga: PBB Peringatkan Krisis Pangan yang Mengancam Warga Afghanistan

Ribuan orang yang sebagian besar kaya sekarang beralih ke tenaga surya (tenaga panas matahari) untuk mandiri dari jaringan listrik yang tidak dapat diandalkan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x