Gempa Bumi Guncang China, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka

16 September 2021, 17:00 WIB
ilustrasi Gempa Bumi Guncang China, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Terluka /Tumisu/Pexels

KABAR BESUKI – Gempa bumi dilaporkan telah mengguncang daerah Luxian, provinsi Sichuan di barat daya China pada pukul 04:30 waktu setempat (20:30 GMT) Rabu, 15 September 2021.

Titik gempa tersebut berada sekitar 120 km barat daya dari kota besar Chongqing, yang merupakan rumah bagi sekitar 30 juta orang.

Sedikitnya tiga orang tewas setelah kejadian gempa bumi dangkal dangkal tersebut dan melukai puluhan orang serta memicu tingkat tanggap darurat tertinggi kedua oleh tim penyelamat.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Negara Paling Kuat, Ternyata Amerika Serikat Ogah Perang dengan China dan Rusia

Survei Geologi AS (USGS) menyatakan bahwa kekuatan awal gempa bumi tersebut bermagnitudo 5,4 SR, Namun Pusat Jaringan Gempa China mengukurnya pada kekuatan 6.

Kedua lembaga tersebut mengatakan gempa itu pada kedalaman dangkal 10 km dibawah permukaan.

Global Times sebuah situs berita yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa tiga orang telah dipastikan tewas dan 60 terluka, tiga di antaranya serius.

Puluhan rumah di Luxian runtuh dan banyak lainnya rusak akibat dari gempa tersebut.

Bahkan sempat terjadi gangguan komunikasi yang dialami oleh puluhan ribu orang.

Baca Juga: Taliban Temukan Uang Jutaan Dolar dan 15 Emas Batangan di Kediaman Mantan Wakil Presiden Afghanistan

Rekaman langsung dari Luxian oleh penyiar CCTV negara menunjukkan para pekerja memanjat tangga di tengah hujan lebat untuk menghilangkan puing-puing berbahaya yang menggantung di gedung-gedung, termasuk panel kaca yang setengah pecah.

Video lain dari Harian Sichuan menunjukkan para siswa mengevakuasi asrama mereka dalam gelap, memegang payung dan mengenakan ransel.

Pihak berwenang yakin tidak akan terjadi gempa susulan yang lebih besar untuk waktu yang dekat.

Baca Juga: Taliban Menyangkal Wakil Perdana Menteri Mullah Baradar Tewas dalam Baku Tembak

“Tidak mungkin akan ada gempa bumi yang lebih besar di daerah itu dalam waktu dekat, tetapi gempa susulan akan terus berlanjut untuk beberapa waktu,” kata Du Bin, wakil kepala Administrasi Gempa Sichuan, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.

USGS mengatakan bahwa kerusakan signifikan mungkin terjadi dan bencana berpotensi meluas.

Beberapa saluran listrik juga dilaporkan telah terganggu dan 62.000 rumah tangga terkena pemadaman listrik setelah gempa.

Lalu lintas di jalan raya yang melewati daerah itu telah dialihkan untuk memberi jalan bagi kendaraan darurat dan untuk menghindari jalan yang rusak.

Baca Juga: Orang Bersenjata Serang Penjara di Nigeria hingga Pagar Rusak, 240 Orang Napi Berhasil Kabur

China secara teratur dilanda gempa bumi, terutama di wilayah pegunungan barat dan barat daya.

Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR juga pernah terjadi di provinsi Sichuan pada tahun 2008 yang menyebabkan 87.000 orang tewas atau hilang.

Di antara mereka ada ribuan anak-anak, tewas ketika bangunan sekolah yang dibangun dengan buruk runtuh.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler