Drone Amerika Serikat Diklaim Berhasil Membunuh Pemimpin Senior Al-Qaeda di Suriah

23 Oktober 2021, 14:50 WIB
Drone Amerika Serikat Diklaim Berhasil Membunuh Pemimpin Senior Al-Qaeda di Suriah /Pexels/Pixabay/

KABAR BESUKI – Drone Amerika Serikat (AS) diklaim telah berhasil membunuh pemimpin senior al-Qaeda Abdul Hamid al-Matar di Suriah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Komando Pusat AS Mayor Angkatan Darat AS John Rigsbee dalam sebuah pernyataan tertulis Jumat, 22 Oktober 2021 malam hari.

"Pemecatan pemimpin senior al-Qaeda ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris untuk merencanakan lebih lanjut dan melakukan serangan global yang mengancam warga AS, mitra kami, dan warga sipil tak berdosa," ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.

Baca Juga: Sebuah Desa di Korea Selatan Banyak Dihuni TKA dari Berbagai Negara, Kades Beberkan Penjelasannya

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, tidak ada korban lain yang dilaporkan akibat dari serangan itu.

Ia juga menambahkan bahwa serangan drone itu dilakukan dengan menggunakan pesawat jenis MQ-9. Serangan itu terjadi dua hari setelah sebuah pos AS di Suriah selatan diserang.

“Al-Qaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami. Al-Qaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal,” ujar Rigsbee.

Rigsbee tidak mengatakan apakah serangan pesawat tak berawak AS dilakukan sebagai pembalasan atas serangan itu. Dia juga tidak mengatakan di wilayah Suriah mana serangan itu dilakukan.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Bela Taiwan Jika Terjadi Serangan dari China: Kami Tidak Akan Mundur

Pada bulan September lalu, Pentagon juga melakukan serangan di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, menewaskan pemimpin senior al-Qaeda lainnya, Salim Abu-Ahmad.

Serangan udara sebelumnya juga dilaporkan telah dilakukan di dekat provinsi Idlib.

Sebagian besar Idlib dan Aleppo yang berdekatan tetap berada di tangan oposisi bersenjata Suriah, yang didominasi oleh kelompok-kelompok bersenjata termasuk Hayat Tahrir al-Sham yang dulunya terkait dengan al-Qaeda.

Perang yang sedang berlangsung di Suriah telah menciptakan medan perang yang kompleks yang melibatkan tentara asing, milisi dan kelompok bersenjata lainnya yang terkait dengan al-Qaeda, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL, juga dikenal sebagai ISIS) dan kelompok afiliasi lainnya.

Baca Juga: Banjir Hingga Tanah Longsor Hantam India dan Nepal, Tewaskan Lebih 100 Korban

Perang di Suriah diketahui telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak dimulai pada 2011 dengan tindakan keras brutal terhadap protes anti-pemerintah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler