Insiden Kecelakaan Tambang Batubara di Siberia, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

26 November 2021, 19:57 WIB
insiden tambang batubara di Siberia tewaskan puluhan orang dan tim penyelamat/ //Hangela/Pixabay

KABAR BESUKI – Insiden kecelakaan tambang batubara di Siberia dilaporkan telah menewaskan setidaknya 52 penambang dan penyelamat.

Sementara itu, puluhan orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim penyelamat.

Mengutip Kabar Besuki dari Aljazeera, Insiden tersebut menewaskan para penambang ketika debu batubara terbakar dan asap dengan cepat memenuhi tambang Listvyazhnaya melalui sistem ventilasi.

Baca Juga: Indonesia Menjadi Salah Satu dari 5 Negara yang dapat Menurunkan Kasus Covid-19 Secara Signifikan

Tak hanya penambang, enam orang tim penyelamat juga dilaporkan tewas.

Insiden kecelakaan tambang, dekat kota Belovo di wilayah Kemerovo tersebut terjadi pada Kamis, 25 November 2021 dini hari dan saat itu berisi 285 orang di dalamnya.

Presiden Vladimir Putin menyatakan belasungkawa kepada keluarga para penambang yang tewas, menyebutnya sebagai tragedi besar.

“Saya telah berbicara beberapa kali dengan Gubernur Wilayah Kemerovo Sergei Tsivilev dan kepala layanan penyelamatan,” katanya saat bertemu dengan mitra Serbia Aleksandar Vucic di resor Laut Hitam Rusia di Sochi, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.

Baca Juga: Perang Antara Azerbaijan dan Armenia Pecah Hingga Tewaskan 7 Tentara dan 10 Luka-luka

“Mereka melakukan segalanya dengan kekuatan mereka tetapi, sayangnya, situasinya tidak membaik, dan mereka sekarang mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Keputusan yang diperlukan sedang diambil di tempat. Kami berharap sebanyak mungkin nyawa terselamatkan,” imbuhnya.

Wilayah penghasil batu bara Kemerovo, kira-kira 3.500 km timur Moskow diketahui telah mengalami kecelakaan pertambangan yang fatal selama bertahun-tahun.

Tambang Listvyazhnaya adalah bagian dari SDS-Holding, yang dimiliki oleh Siberian Business Union milik swasta. Namun tidak ada komentar langsung dari pemilik.

Sementara itu, pada 2016, 36 penambang tewas dalam serangkaian ledakan metana di tambang batu bara Severnaya di ujung utara Rusia.

Baca Juga: Taliban Pamer Kekuatan dengan Parade Militer Senjata Buatan AS di Kabul

Setelah insiden itu, pihak berwenang menganalisis keamanan 58 tambang batu bara di negara itu dan menyatakan 20 di antaranya berpotensi tidak aman.

Dalam insiden lain pada 2010, 91 orang tewas dan 100 terluka di tambang Raspadskaya di Siberia.

Kecelakaan itu akibat ledakan metana ketika lebih dari 300 penambang berada di dalamnya. Ledakan kedua kemudian menjebak sekelompok penyelamat.

Pada 2007, 110 orang tewas setelah ledakan gas di tambang Ulyanovskaya, di wilayah yang sama.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler