Perang Antara Azerbaijan dan Armenia Pecah Hingga Tewaskan 7 Tentara dan 10 Luka-luka

- 18 November 2021, 17:28 WIB
Ilustrasi gambar perang yang terjadi di perbatasan Azerbaijan dan Armenia.
Ilustrasi gambar perang yang terjadi di perbatasan Azerbaijan dan Armenia. //Pexels/Pixabay/free-photos/
KABAR BESUKI - Dunia kini memperhatikan terkat adanya perang antara negara Azerbaijan melawan Armenia. Perang tersebut pecah di perbatasan antara kedua negara tersebut.
 
Bentrok antara kedua negara tak terhindarkan hingga adanya balasan tembakan akibat bentrokan tersebut.
 
Angkatan perang Azerbaijan mencoba menyerang posisi ke arah timur perbatasan Armenia dan Azerbaijan.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews, salah satu negara saling ingin ngotot menduduki wilayah perbatasan tersebut, sedangakan yang lainnya ingin mempertahankan kedudukan perbatasan wilayah yang menjadi sengketa kedua negara tersebut.
 
Hasil dari bentrokan kedua militer Azerbaijan dan Armenia di perbatasan kedua negara tersebut akibatnya 7 tentara harus meregang nyawa.
 
Sementara itu, ada 10 tentara yang mengalami luka-luka atas perang di perbatasan kedua negara tersebut.
 
Pertempuran kedua negara tersebut antara Azerbaijan dan Armenia pecah disaat perundingan mengenai mediasi Rusia yang masih berlangsung.
 
Perundingan tersebut dilakukan pasca pertempuran dahsyat di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh pada tahun 2020.
 
Perundingan tersebut bermaksud untuk menyelesaikan masalah dari kedua negara tersebut.
 
Negara Armenia sendiri menyalahkan pihak negara Azerbaijan atas pecahnya pertempuran terbaru kali ini yang terjadi di perbatasan antara kedua negara tersebut.
 
Pihak Armenia sendiri juga menyebutkan bahwa ada 12 tentara di negara tersebut yang ditangkap oleh pihak militer Azerbaijan.
 
Disisi lain, pihak Azerbaijan menuduh bahwa Armenia melakukan sebuah provokasi yang sangat besar kepada tentara Azerbaijan di wilayah Kalbajar dan Rashid.
 
Akan tetapi perang tersebut kini bisa mereda, karena kedua negara tersebut sudah mengumumkan gencatan senjata setelah adanya korban dalam bentrokan tersebut.
 
Pihak Armenia dan Azerbaijan sendiri mengumumkan gencatan senjata pada Selasa kemarin, 16 November 2021.
 
Menteri Pertahanan Armenia mengatakan, gencatan senjata itu dilakukan setelah mendesak Rusia tak ikut campur dalam pertahanan negara mereka.
 
Armenia sendiri meminta Moscow, Rusia untuk membantu pertahanannya pasca terjadi perang yang sangat parah selama 44 hari pada tahun 2020 lalu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube tvOne News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x