Jurnalis Ukraina yang Hilang Ditemukan Tewas: Rusia Melakukan Kejahatan Perang

2 April 2022, 23:06 WIB
Maks Levin, seorang jurnalis Ukraina yang ditemukan tewas di dekat Kyiv setelah dilaporkan hilang selama dua minggu /ALARABIYA.NET/

KABAR BESUKI - Peperangan yang melibatkan tentara militer Rusia dan Ukraina ini menewaskan seorang seorang jurnalis dari Ukraina.

Fotographer Ukraina dan pembuat dokumenter Maks Levin ditemukan tewas terbakar setelah hilang lebih dari dua minggu lalu, kata Andrii Yermak selaku Kepala Kantor Presiden Ukraina pada hari Sabtu.

Pasukan militer Rusia telah melakukan kejahatan perang selama perang agresi yang tidak beralasan di Ukraina, yang menewaskan seorang Jurnalis.

Baca Juga: P&G Meminta Maaf Usai Memicu Kemarahan Karena Unggahannya di Media Sosial

Melalui Telegram Andrii Yermak memberikan pernyataan bahwa “Dia hilang di daerah konflik pada 13 Maret di wilayah Kyiv dan mayat dari sang jurnalis tersebut ditemukan di dekat desa Guta Mezhygirska pada 1 April," ujarnya.

Dikutip Kabar Besuki melalui situs alarabiya.net Institute of Mass Information, sebuah organisasi non-pemerintah, mengutip temuan awal dari kantor kejaksaan yang mengatakan bahwa wartawan itu dibunuh dengan ‘dua tembakan’ dari militer Rusia.

Levin, 40, seorang ayah dari empat anak, telah bekerja dengan media Ukraina dan Internasional.

Baca Juga: Will Smith Mengundurkan Diri dari Akademi Setelah Menampar Chris Rock di Oscar

Selama pertempuran antara pasukan Ukraina dan separatis didukung Rusia di Ukraina timur pada tahun 2014.

Ia berhasil melarikan diri dari pengepungan di sebuah kota dimana ratusan tentara Ukraina tewas.

Keberuntungan waktu itu berbeda dengan saat ini, yang membuat Levin harus kehilangan nyawanya. Sebuah akun Twitter @IAPanomarenko membagikan status yang artinya “Levin adalah teman baik kita.

Baca Juga: UNESCO: Setidaknya 53 Situs Budaya Penting Rusak di Ukraina

Seorang fotografer perang yang sangat terkenal Levin sudah meninggal. Dia menghilang selama pertempuran Kyiv pada 13 Maret,

Banyak masyarakat masih berharap dia ditawan oleh Rusia. Sayangnya, tubuhnya ditemukan pada 1 April. beristirahatlah dengan tenang, teman.” ***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Alarabiya.net

Tags

Terkini

Terpopuler