KABAR BESUKI – Pada Kamis, 7 April 2022, beredar sebuah video berisi sebuah pesawat terbelah dua setelah meluncur dari landasan saat mendarat di Bandara Costa Rica.
Rekaman video menunjukkan saat sebuah jet kargo meluncur dari landasan pacu dan patah menjadi dua saat mendarat.
Pesawat kargo DHL mendarat di bandara internasional San Jose di Kosta Rika kemarin ketika insiden itu terjadi. DHL adalah anak perusahaan dari Deutsche Post DHL Group.
Bandara ditutup sebagai tindakan pencegahan tetapi tidak ada awak yang terluka akibat kecelakaan itu.
Hector Chaves, direktur Pemadam Kebakaran Kosta Rika, menjelaskan bagaimana saat mendarat pesawat tergelincir, berputar dan pecah menjadi dua, memperlihatkan muatannya.
Baca Juga: Minyak Goreng Mahal Jokowi hanya Modal Lempar Kaos, Rocky Gerung : Menteri Perdagangan Malah Kabur
"Unit dikerahkan untuk memindahkan pilot dan co-pilot," katanya seperti yang dikutip Kabar Besuki dari Metro.
“Kemudian mereka menggunakan busa untuk mencegah tumpahan dan sekarang mereka sedang mengerjakan galian tanah untuk menghindari bahan bakar apa pun mencapai sistem drainase,” tambahnya.
Boeing 757 awalnya lepas landas dari Bandara Juan Santamaria di sebelah barat ibukota untuk terbang ke Guatemala City, tetapi memutuskan untuk kembali setelah mendeteksi kegagalan dalam sistem hidrolik.
Juru bicara DHL Daniel McGrath mengatakan pada saat itu perusahaan sedang bekerja dengan staf bandara untuk memindahkan pesawat sehingga penerbangan dapat dilanjutkan.
Dia menambahkan penyelidikan telah dilakukan untuk menentukan penyebab insiden tersebut. Namun sampai berita ini ditulis, pihak maskapai belum mengumumkan penyebab terjadinya insiden tersebut.
Baca Juga: Resep Es Teller Kelapa Muda, Sebagai Referensi Minuman Berbuka Puasa
McGrath lebih lanjut mengatakan kedua pilot tidak terluka, tetapi satu sedang menjalani pemeriksaan medis sebagai tindakan pencegahan.
Luis Miranda, wakil direktur penerbangan sipil untuk Kosta Rika, mengatakan pesawat itu hanya melakukan perjalanan sekitar 35 mil dari bandara ketika meminta izin untuk kembali.
Dia mengatakan jet itu membawa bahan bakar sekitar dua setengah jam dan hanya pilot dan kopilot yang ada di dalamnya. Belum jelas apa isi kargo tersebut.
Staf bandara mengatakan kecelakaan itu membuat bandara ditutup sampai setidaknya pukul 6 sore, dengan beberapa penerbangan masuk dialihkan ke Bandara Internasional Daniel Oduber di Liberia, yang berjarak sekitar 125 mil barat laut San Jose.
George Parker, yang tinggal hanya beberapa ratus meter dari lokasi kecelakaan di bekas pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat, mengatakan: "Saya melihat pilot turun di lapangan terdekat ketika pesawat menabrak blok flat yang baru dibangun. Untungnya belum ada yang pindah ke sana."***