Penembakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York City di Brooklyn Mengakibatkan 16 Orang Terluka

13 April 2022, 18:47 WIB
Ilustrasi di stasiun kereta bawah tanah NYC di Brooklyn terjadi penembakan //pexels.com//Roy Reyna

KABAR BESUKI - Penembakan dimulai di dalam gerbong kereta bawah tanah di dekat stasiun 36th Street di bagian Sunset Park di Brooklyn.

Menurut keterangan polisi serangan itu dimulai saat jam sibuk pada pagi hari pukul 08:24 ketika seorang tersangka mengeluarkan tabung asap dari ranselnya dan melemparkannya ke tanah sebelum melepaskan tembakan ke dalam kereta N yang menuju Manhattan.

Sebelum menyerang, tersangka mengenakan masker gas. Ketika penembakan dimulai, kereta berhenti sebelum masuk ke stasiun, yang berarti para penumpang pada dasarnya terjebak di dalam kereta ketika saat-saat yang mengerikan itu.

Baca Juga: Sri Lanka Tangguhkan Pembayaran Utang Luar Negeri, Nandalal Weerasinghe: Pembayaran Utang Itu Menantang

“Tersangka penembakan saat ini masih buron. Dia digambarkan sebagai pria kulit hitam, tingginya sekitar 5 kaki 5 inci, dengan tubuh yang kekar. Dia mengenakan rompi "construction-type” hijau dan kaus bertudung abu-abu pada saat penembakan itu,” kata Komisaris Departemen Kepolisian New York Keechant Sewell seperti yang dikutip Kabar Besuki dari People.

Pihak berwenang mengungkapkan sebanyak 16 orang terluka dan 10 orang mendapat luka tembak  setelah seorang penembak yang mengenakan masker gas melepaskan tembakan di sebuah gerbong kereta bawah tanah New York City Selasa pagi dalam sebuah insiden di mana asap juga menyelimuti kereta tersebut.

Menurut Sewell, tidak ada cedera yang dianggap mengancam jiwa. Penembakan itu tidak sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme saat ini, tetapi tetap dilakukan penyelidikan.

"Orang ini masih berkeliaran. Orang ini berbahaya," ungkap Gubernur New York Kathy Hochul.

Baca Juga: 6 Selebriti yang Turut Mendukung Ukraina: Mulai dari Leonardo Dicaprio Hingga Pasangan Beckham

Sebuah sumber NYPD memberi tahu People bahwa pihak berwenang sedang mencari tersangka di terowongan kereta bawah tanah.

"Kami tidak akan membiarkan warga New York diteror, bahkan oleh satu orang pun. NYPD sedang mencari tersangka hingga saat ini, dan kami akan menemukannya. Tetapi kami meminta publik untuk memberikan informasi apa pun yang dapat membantu kami dalam penyelidikan ini,” kata walikota New York City Eric Adams, yang diisolasi setelah dites positif COVID-19 dalam pernyataan yang direkam video.

Juru bicara FDNY mengungkapkan kepada pers bahwa para korban yang tidak menderita luka tembak, mengalami luka-luka ringan termasuk menghirup asap, terkena pecahan peluru dan panik akibat insiden tersebut.

Baca Juga: BTS Tak Akan Berpartisipasi dalam Acara Pelantikan Presiden, Park Joo Sun: Anggaran Kami Terbatas

Terlepas dari laporan sebelumnya bahwa ada beberapa perangkat yang tidak meledak ditemukan di stasiun, pihak berwenang mengatakan telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada perangkap peledak yang ditemukan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: People

Tags

Terkini

Terpopuler