Ledakan Bom di Lebanon Tewaskan Hingga 50 Korban Jiwa

5 Agustus 2020, 14:25 WIB
terlihat kepulan asap dan bola api di ledakan Beirut. (ANTARA) /

KABAR BESUKI - Ledakan besar yang terjadi di Kota Beirut, Lebanon pada Selasa 4 Agustus 2020 kemarin.Akibat dari ledakan tersebut dikabarkan telah menewaskan hingga mencapai 50 orang warga.

Di sisi lain, tak hanya menewaskan 50 warga saja. Dampak ledakan tersebut dikabarkan juga telah melukai setidaknya 2.750 orang di sekitar tempat ladakan. 

Diperkirakan jumlah korban masih akan terus bertambah karena hingga kini pihak pemerintah masih melakukan evakuasi untuk pencarian para korban.

Baca Juga: Bakal Buka Lowongan Kerja, Bupati Banyuwangi Cek Pembangunan Pabrik Kereta

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dari RT yang berjudul:"50 Orang Tewas Akibat Ledakan di Lebanon, Guncangan Terasa Seperti Gempa Bumi", ledakan ini terjadi pada hari Selasa Petang di sekitar Istana Baada.

 

Kediaman resmi Presiden Lebanon dikabarkan turut mengalami kerusakan akibat ledakan yang cukup besar ini.

Survei Geologi Amerika Serikat menunjukkan bahwa ledakan besar di Beirut begitu kuat.

Ini menciptakan gelombang seismik yang setara dengan gempa bumi magnitudo 3,3.

Selain setara dengan guncangan gempa bumi magnitudo 3,3, ledakan tersebut juga dikhawatirkan akan menyebabkan adanya gas beracun.

Baca Juga: Cara Mudah Merobek Celana Jeans Seperti Buatan Pabrik, Bisa Dilakukan di Rumah!

"Ada laporan gas beracun yang lepas akibat ledakan tersebut, sehingga semua daerah itu harus tinggal di dalam ruangan.

"Dan memakai masker jika ada," tutur informasi dari Kedutaan Besar AS di Lebanon.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab ledakan besar tersebut. Namun pihak berwenang memperkirakan ledakan ini terjadi karena adanya material gampang meledak yang tersimpan di dekat lokasi, terpicu dengan sendirinya dan menghasilkan sebuah ledakan besar.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler