Network
KABAR BESUKI – Seluruh negara di dunia masih cemas akan penyebaran virus corona yang setiap harinya kasus tertular virus terus bertambah.
Khususnya di Indonesia yang sampai saat ini jumlah kasus positif covid-19 terus meningkat. Ketika artikel ini ditulis, kasus positif di Indonesia kurang lebih mencapai 1.22 juta, sembuh 1.03 juta dan meninggal 33.183. Baru-baru ini, Amerika Serikat (US) mengklaim telah mengidentifikasi varian virus baru.
Dilansir Kabar Besuki melalui laman New York Times, varian virus ini pertama kali diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan.
Baca Juga: Pengumuman Kehamilan Meghan Markle Memiliki Makna Tersendiri Bagi Pangeran Harry
Para ilmuan yang berasal dari negeri Paman Sam tersebut menemukan sejumlah varian baru yang tampaknya berasal dari Amerika Serikat. Banyak diantaranya mungkin menimbulkan jenis virus dengan tingkat penularan yang sama dengan covid-19.
Menurut ahli virus Louisiana State University Health Sciences Center Jeremy Kamil, masih belum diketahui dengan jelas apakah mutasi varian virus ini lebih menular atau tidak.
Para ilmuwan curiga, bagaimana varian virus baru tersebut bisa berada di dalam gen manusia. Bisa jadi, virus telah bermutasi di dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Cara Jitu Kupas Bawang Tanpa Bercucuran Air Mata
Bukan hal yang aneh jika garis genetik virus yang berbeda berkembang secara independen ke arah yang sama. Teori ini disebut teori evolusi convergence.
