Musim Dingin Ekstrem di Texas hingga Memakan Korban Nyawa, Ilmuwan : Kemungkinan Penyebabnya Iklim

- 19 Februari 2021, 15:14 WIB
ILUSTRASI Salju,*/PIXABAY
ILUSTRASI Salju,*/PIXABAY /

Yang lain memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. “Teori tersebut tetap merupakan spekuatif dan faktanya masih beum dapat dibenarkan, mungkin benar dan mungkin juga tidak,”cuit ilmuwan iklim Geoffrey Vallis dari Universitas Exeter di Twitter pada hari Selasa.

Baca Juga: Anda Susah Tidur? Lakukan 5 Langkah Ini untuk Tidur yang Berkualitas!

Beberapa orang juga mengatakan, cuaca dingin merupakan sesuatu yang diharapkan di musim dingin, dan dingin yang ekstrem bisa jadi akibat variabilitas alami.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications pada tahun 2018 menyimpulkan bahwa para ilmuwan telah menemukan korelasi kuat antara cuaca musim dingin yang ekstrim di 12 kota di AS dan suhu yang lebih hangat di Kutub Utara selama 50 tahun terakhir.

Baca Juga: Posisi Tidur Miring Ke Kiri Lebih Sering Mimpi Buruk? Simak Jawabannya!

Tidak hanya Amerika, suhu turun hingga minus 60 Celcius juga terjadi di wilayah Siberia Rusia di Yakutia bulan lalu, menurut layanan meteorologi Roshydromet. Sebagian besar orang Siberia Rusia memiliki salah satu dari 15 Januari terdingin yang pernah tercatat.

Vladimir Semenov, seorang ilmuwan iklim di Obukhov Institute of Atmospheric Physics yang berbasis di Moskow, mengatakan musim dingin baru-baru ini di Rusia dapat menjadi konsekuensi lain dari aliran jet yang goyah. ***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Channel New Asia


Tags

Terkini