Bulan Pertama Biden Jabat Presiden AS Adalah 'Bulan Madu', Tantangan yang Lebih besar Sudah Menanti di Depan

- 21 Februari 2021, 19:27 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Instagram.com/@joebiden)
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. (Instagram.com/@joebiden) /Instagram.com/@joebiden

KABAR BESUKI - Satu bulan setelah bekerja, Presiden Joe Biden berada di titik puncak untuk mendapatkan paket penyelamatan ekonomi yang lebih besar daripada selama krisis keuangan 2009.

Dia telah menghapus kebijakan pendahulunya Donald Trump dari perubahan iklim hingga larangan bepergian, sementara tingkat distribusi vaksin COVID-19 harian AS tumbuh 55%.

Strategi luas Gedung Putih, hindari pertarungan politik yang tidak dapat dimenangkan, fokus pada kebijakan dengan daya tarik pemilih massal, dan kebanyakan mengabaikan serangan Partai Republik, akan semakin sulit di bulan-bulan mendatang, kata Demokrat dan Republik, bahkan ketika jutaan lainnya divaksinasi dan ekonomi pulih.

Baca Juga: Menurut Sains : Perpisahan Seperti Ini Adalah Paling Menyakitkan, Apakah Anda Pernah Mengalaminya?

“Mereka sedang menghadapi beberapa masalah,” kata Jim Manley, yang pernah menjadi asisten utama mantan Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Harry Reid dilansir Kabar Besuki dari laporan Reuters.

Biden telah membuat banyak perubahan yang dia memiliki kewenangan yang jelas untuk dilakukan melalui tindakan eksekutif. Ranjau darat ke depan termasuk mendorong undang-undang di mana Partai Demokrat dibagi, seperti keringanan hutang perguruan tinggi, kenaikan pajak, dan pembatasan industri energi.

Lalu ada pertarungan kebijakan yang sulit yang telah mendefinisikan politik Amerika untuk satu generasi, termasuk siapa yang bisa menjadi warga negara, betapa mudahnya memilih, apakah pemerintah harus membayar untuk perawatan kesehatan, dan siapa yang harus membawa senjata.

Baca Juga: Keluhkan Bahwa Kamarnya Paling Kecil Diantara Personel Red Velvet yang Lain, Kyuhyun Menghibur Wendy

Sementara itu, banyak masalah rumit, mulai dari tarif perdagangan hingga kebijakan China hingga pengawasan teknologi, masih dalam peninjauan di Gedung Putih.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Reuters


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x