Network
Menurut Nick McGeehan, Direktur FairSquare Project yang menangani masalah hak buruh, bahwa pekerja migran yang meninggal dunia sejak tahun 2011, berada di negara [Qatar] karena Qatar didapuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Data dari India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka menyatakan ada sekitar 5.927 kematian pekerja migran di Qatar dalam periode 2011-2020.
Total kematian ini bisa lebih tinggi karena belum menyertakan data kematian dari migran asal negara lain.
Meski catatan kematian tidak dikategorikan sebagai kematian di lokasi atau akibat pekerjaan, setidaknya mereka meninggal saat terdaftar menjadi pekerja proyek infrastruktur Piala Dunia Qatar.
Baca Juga: Ini Cara Tepat untuk Mengetahui Kapan Pandemi Covid-19 Akan Cepat Berakhir
Ada sekitar 37 kematian yang terjadi saat konstruksi berlangsung dan 34 diantaranya diklasifikasikan sebagai "tidak terkait pekerjaan".
Para ahli masih mempertanyakan hal ini karena dalam beberapa kasus, klasifikasi tersebut digunakan untuk menutup-nutupi sesuatu.
Dibalik angka kematian pekerja migran, ada ribuan keluarga yang kehilangan tulang punggungnya, tidak mendapat kompensasi, dan kehilangan orang tercinta.
Berdasarkan data yang diperoleh dari the Guardian ada sekitar 69 persen kematian dikategorikan sebagai kematian alami.
Baca Juga: Apakah Melewatkan Sarapan Buruk bagi Tubuh? Ternyata Tidak! Cek Fakta Berikut Ini
