Tentara, yang telah mengatakan selama beberapa dekade itu adalah satu-satunya lembaga pada mampu memastikan persatuan nasional, mengatakan pihaknya mengambil alih kekuasaan setelah tuduhan kecurangan dalam pemilihan 8 November yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi ditolak oleh komisi pemilihan.***