Network
KABAR BESUKI - Presiden AS Joe Biden bergabung dengan para pemimpin Eropa mengkritik keputusan Presiden Erdogan dalam menarik Turki dari perjanjian internasional untuk melindungi perempuan dari kekerasan.
Presiden Erdogan mengeluarkan dekrit pada Sabtu 20 Maret yang membatalkan keikutsertaan Turki dalam konvensi Istanbul. Konvensi Istanbul adalah sebuah perjanjian penting Eropa yang melindungi perempuan dari kekerasan.
Konvensi tersebut mewajibkan pemerintah untuk menerapkan undang-undang yang menuntut hukuman bagi para pelaku tindak kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan yang serupa, seperti dilansir Kabar Besuki dari The Guardian.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Menanggapi keluarnya Turki dari perjanjian tersebut, Biden menyebut langkah itu "sangat mengecewakan". Ia juga menyebutkan jika hal tersebut membuat Turki mundur selangkah dalam upaya mengakhiri kekerasan terhadap perempuan.
"Negara-negara harus bekerja untuk memperkuat dan memperbarui komitmen mereka untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, bukannya menolak perjanjian internasional yang dirancang untuk melindungi perempuan dan meminta pertanggungjawaban pelaku kekerasan," kata Biden.
Langkah yang diambil oleh Erdogan merupakan pukulan besar bagi para pembela hak-hak perempuan.
Baca Juga: Berita Hoax di Media Sosial Menyulitkan Para Ilmuwan dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim Bumi
