Belum Genap Seminggu, Penembakan Massal Terjadi Kembali di Amerika Menewaskan 10 Orang

- 23 Maret 2021, 22:30 WIB
ILUSTRASI Pistol
ILUSTRASI Pistol /Choirun Nisa/,*/PIXABAY

KABAR BESUKI -  Seorang pria yang terlihat pincang dengan borgol di tangannya ketika dibawa oleh polisi. Ia dicurigai membunuh 10 orang, termasuk seorang petugas polisi, di sebuah toko kelontong Colorado. Hal ini menjadi kasus penembakan massal terfatal kedua di Amerika dalam seminggu ini.

Pria yang menjadi tersangka tersebut, diketahui tembakan ke outlet King Soopers di Boulder, sekitar 45 km barat laut Denver, pada sore hari Senin 23 Maret 2021. Kejadian ini menyebabkan pengunjung dan karyawan panik berlindung.

Laporan media setempat mengatakan pria tersebut membawa senjata jenis senapan. Pihak berwenang memberikan sedikit rincian dan belum mengonfirmasi tentang motif penembakan tersebut.

Baca Juga: Kenali Metode Penyebaran Penyakit Infeksi yang Menular, Simak Ulasannya

Baca Juga: Hubungan Memburuk, Rusia dan China Mendorong KTT Dewan Keamanan PBB dan Mengecam Pihak Barat

Baca Juga: Pemkab Situbondo Canangkan Program Mina Padi, Sopan Efendi: Ini Akan Jadi Pilot Project 2021

"Kami sedang di kasir, dan tembakan baru saja mulai terjadi," kata Sarah Moonshadow berumur 42 tahun yang merupakan pengunjung yang akan berbelanja di tempat kejadian.

Sarah melanjutkan, “Dan aku berkata, 'Nicholas turun' Dan Nicholas merunduk. Dan kami baru mulai mendengarkan dan di sana banyak tembakan berulang, kemudian saya berkata ‘Nicolas lari’”.

Sarah mengatakan dia mencoba untuk menolong korban yang terjatuh di trotoar luar toko, tetapi putranya menariknya pergi. "Saya tidak bisa membantu siapa pun”, sesalnya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x