Network
KABAR BESUKI - Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan mengatakan pada hari Jumat 26 Maret 2021, bahwa Singapura dan Indonesia idealnya memiliki tingkat kendali yang sama"atas transmisi COVID-19 sebelum pengaturan perjalanan dapat mulai dibuka kembali.
Dalam wawancara untuk mengakhiri kunjungannya ke Jakarta, Balakrishnan mengatakan bahwa dimulainya kembali perjalanan harus dilakukan secara bertahap, aman dan hati-hati.
Dilansir dari Reuters, Balakrishnan mengatakan, "Idealnya bagi mereka untuk mencapai tingkat kontrol yang sama seperti yang kami miliki saat ini di Singapura, yang berarti setiap hari kami memiliki antara nol dan satu kasus komunitas secara lokal.”
Baca Juga: 8 Makanan Ini Harus Kamu Hindari Saat Perutmu dalam Keadaan Kosong atau Belum Makan, Ini Alasannya!
Dia mencatat bahwa perjalanan di tengah pandemi tidak dapat seperti hari-hari sebelum COVID-19, sampai situasi menjadi normal dan seimbang di berbagai tujuan. Balakrishnan juga menekankan perlunya pengujian, vaksinasi, dan kemampuan untuk membagikan catatan yang dapat diverifikasi dan berwibawa, untuk memungkinkan perjalanan lintas batas.
Sementara itu, akhir pekan lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dia berharap untuk membuka "koridor perjalanan yang aman" antara Singapura, Batam Nongsa dan Bintan Lagoi pada 21 April mendatang.
Pada hari Jumat, Indonesia melaporkan 4.982 kasus baru. Ada hampir 1,5 juta kasus yang dikonfirmasi di Indonesia. Singapura melaporkan 12 infeksi COVID-19 baru pada hari Jumat. Ada lebih dari 60.000 kasus yang dikonfirmasi di negara kota itu.
Balakrishnan berada di Jakarta untuk kunjungan kerja dua hari. Pada hari Kamis, dia bertemu dengan rekannya dari Indonesia Retno Marsudi di mana mereka membahas persiapan untuk Retret Pemimpin yang akan datang. Keduanya juga mendukung KTT ASEAN tentang Myanmar.
