Memperingati Earth Hour, Sejumlah Negara di Asia Termasuk Indonesia dan Australia Padamkan Lampu Selama 1 Jam

- 28 Maret 2021, 06:48 WIB
Kota di Brunei yang ikut berpartisipasi dalam Earth Hour 2021// Twitter: @earthhour
Kota di Brunei yang ikut berpartisipasi dalam Earth Hour 2021// Twitter: @earthhour //Rianti Setyarini/

KABAR BESUKI - Sejumlah kota-kota di seluruh dunia mematikan lampu secara serentak pada 20.30 waktu setempat tanggal 27 Maret 2021 untuk berpartisipasi dalam Earth Hour.

Saat dimulai, beberapa kota metropolitan Asia seperti Singapura hingga Hong Kong menjadi gelap selama satu jam. Begitu pula dengan Sydney Opera House di Australia, seperti dilansir Kabar Besuki dari The Strait Times.

Acara tahunan ini diselenggarakan oleh organisasi non-pemerintah internasional, WWF yang dilakukan pertama kali pada tahun 2007. Indonesia baru ikut berpartisipasi pada tahun 2009.

Earth Hour dilakukan untuk menyerukan tindakan terhadap perubahan iklim dan lingkungan. 

Namun, di tahun 2021 pihak penyelenggara mengatakan mereka ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyemprot hubungan antara kerusakan alam dengan banyaknya wabah penyakit, seperti Covid-19 yang virusnya menular dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar ‘Aku Percaya Kamu’ oleh D’Masiv, yang Ku Tahu Kau Selalu Sejukkan Hatiku

Para ahli percaya bahwa aktivitas manusia seperti penggundulan hutan yang meluas, perusakan habitat hewan, dan perubahan iklim telah meningkatkan wabah penyakit dan pandemi.

Marco Lambertini selaku Direktur Jenderal WWF mengatakan jika banyak bukti yang menunjukkan bahwa bumi mengalami kerusakan parah.

"Entah itu penurunan jumlah penyerbuk, sedikitnya ikan di laut dan sungai, hilangnya keanekaragaman hayati, ini adalah bukti kuat yang menunjukkan jika alam sedang mengalami kejatuhan," kata Lambertini.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Straits Times


Tags

Terkini

x