"Melindungi alam adalah tanggung jawab moral kita, namun kehilangannya akan meningkatkan kerentanan kita terhadap pandemi, mempercepat perubahan iklim, dan mengancam ketahanan pangan kita," lanjutnya.
Masyarakat di seluruh dunia yang ikut berpartisipasi dalam Earth Hour 2021 antusias untuk membuat Bumi menjadi jauh lebih baik.
Salah satunya adalah di Singapura. Orang-orang menyaksikan gedung pencakar langit menjadi gelap dan taman Gardens by the Bay juga mematikan lampu-lampu pohon mereka.
Singapore skyline dims to mark Earth Hour https://t.co/79Bp9crCqT pic.twitter.com/Zfs01k724G
— The Straits Times (@straits_times) March 24, 2018
Selain Singapura, Hong Kong dan Seoul, Korea Selatan, dan Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam acara ini.
Di Indonesia sendiri setidaknya ada 32 daerah yang mengikuti acara ini, dan pusat penyelenggaranya ada di Bandung, Jawa Barat.
In just a few moments, #Indonesia will be celebrating #EarthHour along with #Thailand and #Vietnam ???? Are you as excited for the Virtual Spotlight as we are?! Join millions across the world in sharing our must-watch film and do your part for our one and only home ????✨ pic.twitter.com/Mn7dbMzEBs
— Earth Hour Official (@earthhour) March 27, 2021
Di Hong Kong, orang-orang di kota padat menyaksikan gedung-gedung pencakar langit dimatikan. Begitu pula dengan di Seoul yang mematikan lampu di gerbang Namdaemun.
Baca Juga: Sering Merasa Ngantuk Saat Lembur? Cobalah Lakukan 7 Hal Ini, Salah Satunya Bekerja Bersama Teman