Selain anak laki-laki tersebut, korban jiwa lainnya adalah seorang laki-laki dan dua perempuan.
Penembak dan wanita yang melindungi bocah itu tetap dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis tetapi stabil, kata Amat.
Pada Rabu sore, tersangka memasuki kompleks perkantoran sebuah bisnis bernama Unified Homes yang membeli dan menjual rumah mobil dan mengunci gerbang ke halaman di belakangnya dengan kunci sepeda, kata polisi.
Tembakan masih terus dilakukan ketika petugas tiba, kata para pejabat, tetapi mereka dikunci sampai mereka bisa memutuskan rantai dengan pemotong baut.
Dari luar halaman, dua petugas terlibat baku tembak dengan tersangka, yang terluka dan ditangkap, kata Amat.
Pihak berwenang menemukan pistol semi-otomatis dan ransel berisi semprotan merica, borgol, dan amunisi yang mereka yakini milik tersangka.
Baca Juga: Hati-Hati! Hindari 7 Makanan Ini Karena Akan Menyebabkan Jerawat!
Setelah membantu wanita yang terluka yang tampaknya melindungi bocah lelaki berusia sembilan tahun yang tewas, polisi menggeledah kompleks tersebut dan menemukan seorang wanita mati di lantai atas di luar ruangan, seorang pria mati di dalam gedung perkantoran, dan seorang wanita mati di kantor lain. gedung, kata Amat.
Polisi masih merahasiakan identitas mereka sampai kerabat dapat diberi tahu.***