Pemerintah Taiwan telah menjanjikan kompensasi dan mengatakan akan melakukan apa saja untuk membantu para penyintas dan kerabat mereka, termasuk mengoordinasikan donasi publik.
Bagian jalur yang rusak diperkirakan tidak akan dibuka kembali hingga tanggal 20 April, meskipun lalu lintas kereta api terus berlanjut di jalur paralel yang melewati terowongan lain dan tidak terpengaruh oleh kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Menurut BMKG Badai Jenis Ini yang Menjadi Penyebab Bencana Banjir Bandang di Kupang
Kecelakaan itu terjadi pada awal akhir pekan yang panjang untuk Hari Penyapuan Makam tradisional, ketika orang-orang pulang ke rumah untuk merawat kuburan keluarga.
Taiwan tidak memiliki batasan perjalanan domestik, karena pandemi COVID-19 terkendali dengan baik, dengan hanya 40 kasus aktif di rumah sakit.
Kecelakaan kereta api terburuk di Taiwan terjadi pada tahun 1948, ketika 64 orang diperkirakan tewas dalam kebakaran.***