Network
KABAR BESUKI – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak untuk beberapa wilayah di Korea Selatan, khususnya Seoul dan Busan resmi digelar pada Rabu, 7 April 2021 pagi ini.
Para pemilih (voters) telah memadati tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak untuk menggunakan hak pilihnya yang disebut-sebut sangat menentukan terhadap hasil pemilihan presiden yang akan digelar tahun 2022 mendatang.
Dilansir Kabar Besuki dari Yonhap News Agency, proses pemungutan suara dilaksanakan sejak pukul 06.00 hingga pukul 20.00 KST.
Baca Juga: Beredar Kabar Data Mark Zuckerberg Ikut Bocor, Facebook Pastikan Tidak Ada Lagi Kebocoran Data
Selain memilih wali kota Seoul dan Busan, akan ada sembilan belas posisi kepala daerah lainnya di Korea Selatan yang akan diperebutkan, termasuk Gubernur Provinsi Gyeongsang Selatan untuk wilayah Uiryeong.
Di Seoul, terdapat 8,4 juta orang telah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihnya, sedangkan untuk Pilkada Busan mencatatkan sebanyak 2,9 juta orang yang telah memenuhi syarat untuk masuk dalam DPT.
Tingkat partisipasi dalam pemilihan awal untuk pemilihan sela, yang dilakukan sejak Jumat dan Sabtu lalu (2-3 April 2021), mencapai 20,54 persen, rekor tertinggi untuk pemilihan sela manapun.
Baca Juga: Polri Cabut Telegram Kontroversial yang Beredar di Masyarakat, Begini Isi Surat Sebenarnya
Mengenai pemilihan wali kota Seoul yang memiliki hampir 10 juta dari total 52 juta penduduk di Korea Selatan, banyak kalangan menilai bahwa hal tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap opini publik pada ajang Pilpres Korea Selatan yang akan digelar tahun 2022 mendatang.
