Sebelumnya, sinovac telah mengklaim akan memproduksi sekitar 2 miliar dosis per tahun, hal tersebut dikonfirmasi oleh Reuters saat China Sinovac Biotech menyatakan telah membuka pabrik ketiga untuk produksi.
Juru bicara Sinovac mengatakan, fasilitas ketiga milik perusahaan di Beijing telah mulai membudidayakan sel tempat virus corona akan tumbuh. Prosedur ini bisa memakan waktu relatif lama.
Baca Juga: Gubernur Kaltim: Pak Jokowi Pasti Masuk Surga Karena Pindahkan Ibu Kota, Tidak Usah Beramal Ibadah
Lebih dari 200 juta dosis vaksin Sinovac bernama Corona Voc telah dikirimkan secara global, naik dari 160 juta dosis yang diumumkan pada 22 Maret.
Perusahaan itu mengatakan diperkirakan lebih dari 100 juta dosis telah diberikan di seluruh dunia.***