Network
Pada tanggal 16 Februari 2021, Pangeran Philip dibawa ke Rumah Sakit King Edward VII London sebagai tindakan pencegahan karena ia sedang merasa tidak enak badan.
Dua minggu kemudian ia dipindahkan ke Rumah Sakit St Barts untuk perawatan infeksi dan kondisi jantungnya.
Baca Juga: Jika Suami Anda Jauh Lebih Tua dari Anda, Kesehatan Anda Mungkin Berisiko
Baca Juga: Menyilangkan Kaki Ternyata dapat Membawa Maut, Inilah 5 Kebiasaan Cewek yang Bisa Akibatkan Kematian
Tepat sebulan kemudian pada 16 Maret, Duke of Edinburgh akhirnya keluar dari rumah sakit, Istana Buckingham mengatakan jika Duke of Edinburgh sedang dalam kondisi yang "bersemangat" dan "nyaman".
Meninggalnya Pangeran Philip secara ironis tepat 2 bulan sebelum ulang tahunnya ke-100 yang jatuh pada bulan Juni mendatang.
Menurut sumber dari kerajaan, Pangeran Philip ingin berada dalam kenyamanan rumahnya sendiri saat ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Menurut pernyataan College of Arms yang mengatur tata upacara Kerajaan Inggris, Pangeran Philip tidak akan dimakamkan dengan upacara kenegaraan karena pembatasan yang berkaitan dengan pandemi Covid-19 dan meminta agar masyarakat tidak menghadiri upacara tersebut.
Duke of Windsor, adalah seorang pangeran yang berasal dari keluarga kerajaan Yunani dan Denmark. Ia menikahi Elizabeth pada tahun 1947, dan selama lebih dari tujuh dekade mendampingi Ratu.
Selama masa jabatannya di kerajaan, Duke of Edinburgh ia telah berkontribusi besar untuk membantu kerajaan dalam beradaptasi dengan dunia baru setelah masa Perang Dunia II berakhir.
