Pangeran Philip Meninggal, Kematiannya Telah Meninggalkan Kehampaan yang Sangat Besar Bagi Ratu Elizabeth

- 12 April 2021, 10:11 WIB
Pangeran Philip, Duke of Edinburgh
Pangeran Philip, Duke of Edinburgh /Rianti S/Alastair Grant/Pool via REUTERS/File Photo

KABAR BESUKI - Kematian Pangeran Philip telah meninggalkan "kehampaan besar" dalam kehidupan Ratu Elizabeth II. Hal itu disampaikan oleh putra dari Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew pada hari Minggu 11 April 2021.

Andrew yang merupakan putera ketiga dari Philip dan Elizabeth, menghadiri gereja di Royal Chapel of All Saints di Kastil Windsor bersama dengan anggota keluarga kerajaan lainnya beserta Ratu Elizabeth.

Andrew berkata jika kematian ayahnya telah meninggalkan kekosongan besar dalam hidup ratu.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Jerawat di Garis Rahang, Lakukan Tips Berikut Ini!

Baca Juga: Jadwal Leg 2 Perempat Final UCL 2020-21 Live di SCTV dan Champions TV, Termasuk Liverpool vs Madrid

Baca Juga: Tradisi Jelang Ramadhan, PBNU: Tradisi Seperti Ziarah dan Makan Bersama Perlu Dipertahankan

"Kita telah kehilangan kakek bangsa. Aku merasa sangat menyesal dan sangat mendukung ibuku, yang mungkin merasakan kekosongan itu lebih dari siapapun," kata Pangeran Andrew, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari AP News.

Ia mengatakan hal tersebut di kesempatan yang sama ketika Putri Anne, satu-satunya anak perempuan Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth, memberi penghormatan kepada ayahnya sebagai "guru, pendukung, dan kritikus saya".

Putri Anne juga mengatakan jika ayahnya telah meninggalkan warisan yang dapat menginspirasi semua orang.

"Kami akan merindukannya, tapi dia meninggalkan warisan yang dapat menginspirasi kita semua," kata Putri Anne.

Sementara itu, Pangeran Edward yang merupakan anak bungsu dari Philip dan Elizabeth, mengatakan jika kematian ayahnya adalah sebuah kejutan yang mengerikan dan jika ratu sedang menahan diri dari kehilangannya.

Istri Edward, Sophie Countess of Wessex mengatkaan jika Philip meninggal dalam keadaan sangat damai dan tanpa merasakan sakit.

"Kepergiannya sangat tenang. Seakan seseorang sedang memegang tangannya dan kemudian ia sudah tiada. Kepergiannya sangat damai, dan hanya itu yang Anda inginkan untuk seseorang (meninggal dengan damai)," kata Sophie.

Baca Juga: Tradisi Jelang Ramadhan, PBNU: Tradisi Seperti Ziarah dan Makan Bersama Perlu Dipertahankan

Baca Juga: Tahukah Anda? Inilah 7 Daftar Makanan yang Baik untuk Perawatan Ginjal Anda!

Baik pejabat istana dan pemerintah mendesak orang-orang untuk tidak datang secara langsung ke proses pemakaman Pangeran Philip untuk memberikan penghormatan terakhir, karena adanya pembatasan sosial yang masih berlangsung di Inggris.

Tetapi, ratusan orang pada hari Minggu 11 April membawa catatan, kartu dan bunga ke gerbang Kastil Windsor, yang terletak 32 kilometer di sebelah barat London untuk menghormati Philip. Sementara itu ada juga warga yang memberikan penghormatan di luar Istana Buckingham.

Pemakaman Philip akan berlangsung pada 17 April di Kastil Windsor. Hanya ada 30 orang yang akan menghadiri pemakaman tersebut, karena pembatasan Covid-19 yang masih berlangsung. Namun ada kemungkinan acara pemakaman akan dilangsungkan secara live di televisi.

Pangeran Harry, cucu dari Philip, yang mengundur kan diri dari tugas kerajaan tahun lalu dan sudah bertempat tinggal di California, juga akan menghadiri kebaktian bersama dengan anggota keluarga kerajaan lainnya.

Namun istrinya, Meghan Markle yang sedang hamil telah diperingatkan oleh dokternya untuk tidak menghadiri acara tersebut karena kondisi kehamilannya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: APNews


Tags

Terkini

x