China dan AS Jalin Kerjasama, Kali Ini di Bidang Perubahan Iklim!

- 18 April 2021, 12:35 WIB
Utusan khusus Amerika Serikat urusan iklim, John Kerry
Utusan khusus Amerika Serikat urusan iklim, John Kerry /A Fauzi/Tangkap gambar Antaranews.com

KABAR BESUKI - Dikabarkan China dan Amerika Serikat saat ini berkomitmen untuk menjalin kerjasama di bidang perubahan iklim, demikian kesepakatan kedua belah pihak tersebut terdengar pada Minggu 18 April 2021.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah utusan kedua negara, yakni Xie Zhenhua dan John Kerry, mengadakan pertemuan dua hari pada Kamis 15 April 2021 dan Jumat 16 April 2021 di Shanghai.

"AS dan China berkomitmen bekerja sama satu sama lain dengan beberapa negara lain untuk mengatasi krisis iklim yang memang harus ditangani dengan serius dan mendesak," bunyi kesepakatan yang dilansir dari situs Antara.

Baca Juga: Kubah Lava Mencapai 1,68 Juta, Warga Disekitar Merapi Diminta Waspada Terhadap Potensi Guguran Lava

Baca Juga: Wajib Diketahui oleh Orang Tua, Menurut Penelitian Anak Kedua Cenderung Mempunyai Sifat Pemberontak

Baca Juga: Buka Lowongan Kerja untuk Perempuan dan Ibu-ibu Bertajuk Emak Jago, Gojek dapat Apresiasi dari KPPA

Pihak Kementerian Ekologi dan Lingkungan China memublikasikan kesepakatan bersama tersebut di laman resminya, Minggu, bersamaan dengan Kementerian Luar Negeri AS.

Dalam pernyataan tersebut, kedua negara menyatakan keyakinannya untuk mengimplementasikan Perjanjian Paris.

AS dan China juga akan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi tentang Perubahan Iklim pada 22-23 April 2021.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan konferensi video bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel, Jumat 15 April 2021.

Ketiga kepala negara tersebut bertukar pikiran tentang kerja sama iklim, relasi China-Uni Eropa, kerja sama mengatasi pandemi, dan isu-isu penting lainnya di tingkat global dan regional.

Baca Juga: Akibat Terkonfirmasi Positif Corona, Proses Belajar di Kecamatan Selimbau Diberhentikan Sementara

"Kami mengumumkan bahwa China akan berjuang menggapai puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan mencapai netralitas karbon pada 2060. Ini berarti China sebagai negara sedang berkembang terbesar di dunia akan mampu menyelesaikan pengurangan drastis emisi karbon dan merealisasikan netralitas karbon dari puncaknya dengan jangka waktu yang lebih pendek dalam sejarah global," jelas Xi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

x