Militer AS Kembangkan Microchip Dapat Deteksi Covid-19 dalam Waktu Singkat, Begini Cara Kerjanya

- 20 April 2021, 11:07 WIB
Ilustrasi virus COVID-19
Ilustrasi virus COVID-19 /A Fauzi/Syaibatulhamdi/pixabay.com

Hal tersebut diungkapkan pensiunan militer AS, Kolonel Matt Hepburn yang sudah bertahun-tahun bekerja di DARPA.

Ia mengatakan jika microchip ini dapat bekerja mendeteksi Covid-19 hanya dalam waktu tiga sampai lima menit.

Baca Juga: Waspada! Perubahan Warna Pada Jari Tangan dan Kaki Bisa Jadi Gejala Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

Menurut Hepburn, microchip itu akan sangat cocok digunakan kepada pelaut AS, terutama setelah insiden yang melibatkan wabah COVID-19 di atas kapal USS Theodore Roosevelt, dimana sebanyak 1.271 anggota kru dinyatakan positif Covid.

Dengan menggunakan implan ini, maka darah akan terus diuji. Memungkinkan personil mendeteksi Covid-19 kapanpun.

Implan ini hanya digunakan untuk mendeteksi gejala Covid-19 di dalam darah, namun tidak memberi tahu secara spesifik apakah orang tersebut benar-benar terjangkit atau tidak.

Baca Juga: Jika Anda Mendapatkan Makanan Ini di Rumah, Maka Kesehatan Anda Akan Terancam! Simak Ulasannya

Hepburn menjelaskan jika implan ini akan bekerja seperti 'lampu check engine', bahwa orang yang memilikinya akan mendapatkan semacam sinyal yang akan membuat mereka merasa tak nyaman. Dengan begitu orang dengan implan tersebut akan segera melakukan tes Covid untuk mengetahui kondisinya.

Microchip ini juga tidak dapat melacak pergerakan atau lokasi penggunanya, sehingga tidak ada alasan bahwa benda ini dapat merusak hak privasi pemakainya.

Faktanya, perangkat microchip medis telah ada dan digunakan cukup lama. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui perangkat identifikasi frekuensi radio (RFID) yang disebut VeriChip. Chip tersebut memungkinkan dokter untuk melihat catatan medis pasien untuk diagnosis yang cepat dan efisien.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: CBS News


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x