KABAR BESUKI - Kementerian Ketenagakerjaan Singapura mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki kemungkinan infeksi ulang COVID-19 dan menimbulkan cluster baru di antara penghuni di asrama pekerja migran, setelah menemukan terdapat banyak kasus positif di fasilitas tersebut.
Pihak berwenang telah melakukan tes COVID-19 pada semua penghuni di Westlite Woodlands Dormitory setelah seorang pekerja berusia 35 tahun ditemukan positif pada 20 April sebagai bagian dari pengujian rutin.
Pekerja yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, diketahui telah menyelesaikan dosis vaksinasi keduanya pada tanggal 13 April, teman sekamarnya juga dinyatakan positif.
Baca Juga: Ini Fakta Menarik Tentang Bahan Dapur MSG, Ternyata Bukan Penyebab Otak Menjadi Lemot
Hingga saat ini, 10 pekerja yang sebelumnya menunjukkan hasil tes serologi positif ternyata positif COVID-19. Tes serologi menunjukkan infeksi masa lalu.
"Kasus-kasus ini segera diisolasi dan dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) untuk menyelidiki kemungkinan infeksi ulang," kata kementerian tenaga kerja dalam sebuah pernyataan yang dilansir Kabar Besuki dari Reuters Kamin 22 April 2021.
Surat kabar setempat melaporkan, bahwa rencana kementerian dan pemerintah setempat sedang memindahkan ratusan pekerja ke fasilitas karantina.
Singapura terakhir kali melaporkan lebih dari 10 kasus di antara penghuni asrama pada bulan September, dengan hampir tidak ada infeksi baru selama beberapa bulan terakhir.