Anak Usia 9 Tahun Terinfeksi COVID-19, Kasus Ini Terjadi di India: Lebih Banyak Anak Terinfeksi COVID-19

- 29 April 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi anak-anak
Ilustrasi anak-anak /Bayu/Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas

KABAR BESUKI - Malhar Inimai yang berusia sembilan tahun tidak senang ketika dia bangun dengan demam ringan pada pukul 3.30 pagi akhir pekan lalu.

"Saya tahu itu gejala Covid," kata siswa kelas empat di Bangalore itu. Keesokan paginya, Malhar terbangun karena kabar buruk bahwa dia dan neneknya, 67 tahun, dinyatakan positif mengidap virus corona.

“Tiga hari pertama, saya pusing dan saya hanya ingin pingsan dan jatuh. Setelah tiga hari, saya baik-baik saja,” kata Malhar.

Baca Juga: Sejak Awal Bulan Puasa, Kasus Covid-19 Alami Angka Kematian Relatif Tinggi

Dia menggambarkan apa yang dimaksud dengan isolasi mandiri, dia harus tinggal di dalam dua kamar, memakai topeng N95 ketika seseorang ada di sekitar dan tidak menyentuh orang tuanya. Jika dia merasa demam atau sesak, dia harus memberi tahu orang dewasa.

Dokter, orang tua, dan pejabat di seluruh India mengatakan bahwa lebih banyak anak yang terinfeksi Covid-19 dan membutuhkan intervensi medis dalam gelombang kedua pandemi yang menghancurkan daripada gelombang pertama tahun lalu.

"Alasan terjadinya lebih banyak infeksi mungkin karena perilaku yang lemah, lebih banyak jenis yang dapat menular, atau lebih banyak kesadaran tentang pengujian. Tetapi perbedaan medis yang mencolok pada gelombang kedua adalah bahwa anak-anak yang terinfeksi lebih bergejala daripada tahun lalu," kata Dr. Digant Shastri, mantan peneliti dari Akademi Pediatri India. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Straits Times.

Baca Juga: Fakta Mengenai Laki-laki Ketika Putus Cinta, Peneliti: Laki-laki Lebih Lama Menyembuhkan Sakit Hatinya

Tidak ada angka nasional mengenai berapa banyak di bawah usia 19 tahun yang terinfeksi, tetapi data pemerintah baru-baru ini yang diambil dari sekitar 10.000 pasien di rumah sakit, menunjukkan bahwa proporsi usia antara nol dan 19 tahun telah meningkat dari 4,2 persen pada gelombang pertama menjadi 5,8 persen dalam hitungan detik.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Straits Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x