Sejak Awal Bulan Puasa, Kasus Covid-19 Banyuwangi Alami Angka Kematian Relatif Tinggi

- 29 April 2021, 13:26 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi,dr. Widji Lestariono
Juru Bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi,dr. Widji Lestariono /kabarbesuki.com

KABAR BESUKI - Pandemi virus Covid-19 masih belum berakhir, saat ini kasus Corona di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meningkat sejak awal bulan puasa Ramadhan ini pada Kamis, 29 April 2021.

Dinas Kesehatan Banyuwangi melalui keterangannya, peningkatan terjadi sudah dua minggu terakhir, hingga Seminggu berikutnya Banyuwangi dinyatakan menjadi zona oranye penyebaran Covid-19.

"Hal Itu karena ada peningkatan temuan harian kasus terkonfirmasi Covid-19 yang ada di Banyuwangi. Kemudian angka kematian juga masih relatif tinggi, yang membuat kita masuk ke zona oranye," terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono.

Baca Juga: Penyegelan Hotel RedDoorz Dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta, Lagi-lagi Masalah Prostitusi Daring

Widji Lestariono menyampaikan, dirinya sudah sempat khawatir saat Banyuwangi sebelum masuk zona oranye penyebaran Covid-19.

Dapat dimungkinkan jika warga melihat zona kuning ini sebagai suatu kondisi yang bisa membuat mereka longgar dalam protokol kesehatan.

"Karena memang implikasi dari zona kuning itu pendidikan diperbolehkan, kemudian kegiatan ibadah seperti tarawih juga diperbolehkan di zona kuning. Nah ini yang justru mengkhawatirkan, jangan-jangan ketika kegiatan dilonggarkan, tapi masyarakat abai akan protokol kesehatan, akhirnya kita masuk ke zona oranye," bebernya.

"Sebetulnya kemarin pun waktu di zona kuning, itu sama sekali bukan pertanda bahwa kita boleh melonggarkan protokol kesehatan, malah justru sebaliknya (tetap mematuhi protokol kesehatan)," imbuh Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini.

Baca Juga: Setelah Video Viral Babi Ngepet di Depok, Akhirnya Praktisi Supranatural Mbah Mijan Buka Suara

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x